DOA BUTIR TASBIH
Sajadah tergelar
Doa dipanjatkan di tiap butir tasbih
Kumandang nama-Mu tersirat
Ramadhan kali ini sunyi
Lantunan syiar menyesakkan
Batin bergejolak
Jantung mendesak ingin keluar
Apakah hitam atau merah warnanya?
Sehitam dosa libido gairah
Merah tak semerah darah
Tiap jengkal tubuh melawan
-- Padang, Juni 2017
TENTANG PENULIS: FERRY FANSURI
Kelahiran Surabaya adalah travel writer, fotografer, dan entrepreneur lulusan Fakultas Sastra jurusan Ilmu Sejarah Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. Karya tunggalnya "Aku Melahirkan Suamiku" Leutikaprio(2017) dan berbagai antologi cerpen dan puisi.
Pernah bergabung dalam teater Gapus- Unair dan ikut dalam pendirian majalah kampus Situs dan cerpen pertamanya "Roman Picisan" (2000) termuat. Cerpen "pria dengan rasa jeruk" masuk antologi cerpen senja perahu litera (2017). Mantan redaktur tabloid Ototrend (2001-2013) Jawa Pos Group.
Sekarang menulis freelance dan tulisannya tersebar di berbagai media Nasional. Dalam waktu dekat menyiapkan buku antalogi cerpen dan puisi tunggal.