Sabtu 20 Jul 2019 12:43 WIB

Komentar Mereka Tentang Sang Legenda

Pembeli Suzuki Jimny kebanyakan tunai

Suzuki Jimny pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019
Foto: dok istimewa
Suzuki Jimny pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kenangan di masa lalu pada setiap kendaraan tentunya meninggalkan kesan tersendiri bagi pemiliknya. Tampilan, keunggulan ataupun keunikan dari kendaraan itu tentunya akan sulit dilupakan pemiliknya. 

"Bentuknya Lucu," kata Tony Setiawan, mengisahkan kepemilikannya terhadap Suzuki Katana tahun 1990. Kendaraan ini pernah digunakannya beberapa tahun sebelum dijual ke adiknya di Yogyakarta karena keperluan untuk kuliah.

Menurutnya, Jimny terbaru ini tampilannya cukup menarik  karena tidak menghilangkan kesannya sebagai kendaraan yang mampu melaju di segala medan. 

Kesan yang sama juga disampaikan Erna, salah seorang karyawan perusahaan IBM di kawasan Sudirman, Jakarta. Sosok Jimny terbaru ini membawa ingatanya melayang pada Suzuki Katana yang pernah menjadi miliknya tahun 1990.

Selama empat tahun kendaraan ini digunakannya untuk mengangkut  berbagai jenis barang kebutuhan. Kursi bagian belakangnya bisa dilipat membuat ruang belakang lebih lega. "Ini bisa bernostalgia, jaman dulu banget," katanya. 

Kehadiran Suzuki Jimny ini diharapkan mampu mengobati kerinduan pecinta Jimny maupun penggila off road akan kendaraan kompak yang mampu melaju di segala medan.

Kendaraan jenis SUV berpenggerak empat roda ini, sengaja didatangkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dari Jepang secara utuh (CBU) untuk dipasarkan di Indonesia. Setiap bulannya sekitar 50 unit Suzuki Jimny akan dikirim ke para pemesan melalui diler resmi yang telah ditunjuk. "Kami akan mensuplai secepatnya, tidak ada target khusus," kata Harold Donnel, Head of Brand Development and Marketing Research, PT SIS, Jumat (19/7).

Proses pembelian Jimny sama dengan produk Suzuki lainnya. Mekanisme pembelian bisa melalui kredit dengan suku bunga menarik. Perubahan suku bunga, diakuinya dapat merubah keputusan konsumen untuk membeli kendaraan. Setelah melalui Pemilu dan lebaran diharapkan kondisi pasar akan lebih stabil. 

Besarnya permintaan Jimny bukan hanya di tanah air saja, melainkan juga di sejumlah negara karena sudah menjadi tren global. Hal itu membuat pabrikan di Jepang harus bekerja keras untuk memenuhi permintaan global yang meningkat pesat.

Pemesanan Jimny pada GIIAS tahun ini, akan dapat dipenuhi pada Mei 2020. Suzuki Jimny terbaru telah diperkenalkan sejak 2018 silam dan surat perintah kerja (SPK) sudah lebih dari 1000 unit. "Sejauh ini, pembelian Jimny adalah tunai dan kami akan suplai secepatnya," kata Harold.

Secara keseluruhan dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show, ini pihaknya menargetkan penjualan kendaraan sebanyak 1250 unit untuk semua merek. Namun, harapan terbesar tertuju pada All New Ertiga dan New Carry Pick Up yang kini menguasai lebih dari 60 persen pangsa pasar di kelasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement