Senin 28 Jan 2019 11:41 WIB

Nyawa Ibuku

Masih adakah yang perduli dengan nyawa ibuku, ya Rabbi?

Sungkem kepada ibu (ilustrasi)
Foto:
Sungkem kepada ibu (ilustrasi)

KESEMPURNAAN HIDUPKU

Dunia ini sungguh indah

Makan berdua sepiring ditemani ibu

Tidaklah gundah bilamana mati dalam kelaparan

Aku dan ibu ada dalam limpangan cinta

kasih tulus

Cintaku dan ibu tidaklah palsu

Tiada satu pun dapat memorak-porandakkan

tiang cinta ini

Alur kehidupan kami abadi

Kokoh dalam sanubari

Darahmu mengalir di urat-urat sepanjangtubuhku

Cintamu selalu menyengat hari-hariku

Langkah kakiku selalu terbuai asmara

keajaiban doamu

Hidupku begitu sempurna adanya dirimu,

Bu

(Kotapinang-Sumatra Utara, 2018)

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement