Kamis 27 Jun 2019 02:00 WIB

Telkomsigma Kenalkan Seni Indonesia Lewat Futuria

Futuria secara resmi akan diluncurkan bersamaan dengan penyelenggaraan Jateng Fair.

Anak-anak saat mencoba alat kesenian betawi pada acara Festival Warisan Budaya Tak Benda di kawasan Setu Babakan, Jakarta, Ahad (28/4).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Anak-anak saat mencoba alat kesenian betawi pada acara Festival Warisan Budaya Tak Benda di kawasan Setu Babakan, Jakarta, Ahad (28/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Telkomsigma merilis inovasi teknologi digital Futuria. Futuria sebagai sarana untuk mengenalkan budaya dan karya seni Indonesia di era Industri 4.0.

"Futuria sebuah inovasi yang mampu memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai budaya Indonesia dengan memanfaatkan sederet teknologi berbasis 4.0 yang seluruhnya diimplementasikan oleh Telkomsigma," kata CEO Telkomsigma, Sihmirmo Adi.

Baca Juga

Futuria secara resmi akan diluncurkan bersamaan dengan penyelenggaraan Jateng Fair 2019 di Pusat Rekreasi Promosi Pembangunan (PRPP) Semarang, Jawa Tengah pada 28 Juni-14 Juli 2109. Sihmirmo menjelaskan, Futuria dikemas secara instagrammable dengan unsur kekinian ala milenial.

Arena Futuria di Jateng Fair 2019 menjadi terobosan dan kolaborasi berbagai perangkat otomasi berbasis teknologi 4.0 yang dapat dirasakan oleh pengunjung. Di arena ini pengunjung bisa merasakan pengalaman teknologi diantaranya Internet of Things (IoT), Augmented Reality yang menggabungkan benda maya dua dimensi ataupun tiga dimensi dengan area desa wisata digital Futuria.

Pengunjung juga mampu merasakan dan berkomunikasi dengan teknologi virtual assistance yang akan mengiringi pengunjung pada Taman Budaya Raden Saleh. Instalasi seni digital yang disajikan Futuria menggambarkan suasana desa wisata dan seni masa depan melalui hadirnya gamelan play, teknologi virtual reality, yang akan membawa pengunjung pada nuansa desa digital.

Secara kreatif, teknologi kota pintar juga dapat dirasakan pengunjung dengan aplikasi e-Fishery sebagai cara inovatif untuk melakukan budidaya ikan, juga pengairan tanaman melalui aplikasi e-hydroponic. "Dengan menyasar segmen milenial kreatif, culture enthusiast, dan pengguna aktif media sosial, Futuria didesain untuk menjadi wadah kreatifitas yang memiliki nilai budaya bagi masyarakat luas," ujar Sihmirmo.

Dia menambahkan, kreasi digital experience melalui Futuria menjadi salah satu wujud realisasi perusahaan sebagai pilar digitalisasi TelkomGroup. Futuria juga menjadi salah satu upaya telkomsigma memajukan digital entertainment di Indonesia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement