Sabtu 22 Jun 2019 14:23 WIB

UNY Luncurkan Mobil Listrik

Target Indonesia pada 2025 sudah bisa melakukan produksi massal kendaraan listrik

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Peluncuran mobil listrik Garuda UNY, Jumat (21/6). Peluncuran  dilakukan Menteri Ristek Dikti, Mohamad Nasir, didampingi Rektor UNY,  Sutrisna Wibawa
Foto: UNY
Peluncuran mobil listrik Garuda UNY, Jumat (21/6). Peluncuran dilakukan Menteri Ristek Dikti, Mohamad Nasir, didampingi Rektor UNY, Sutrisna Wibawa

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam rangka Dies Natalis ke-55 meluncurkan mobil listrik Garuda UNY. Peluncuran dilakukan Menteri Ristek dan Dikti, Mohamad Nasir.

Garuda UNY merupakan salah satu karya inovatif dari mahasiswa Fakultas Teknik UNY. Atas peluncuran itu, Nasir mengaku akan memberikan mendorong Indonesia melakukan produksi massal.

Baca Juga

Nasir berharap, target Indonesia pada 2025 sudah bisa melakukan produksi massal kendaraan listrik yang ramah lingkungan bisa terwujud. Tentu, melalui kolaborasi dengan dunia industri.

"Saat ini inovasi bidang kendaraan listrik harus terus ditingkatkan, saya berharap pada 2025 nanti kita sudah mampu memproduksi secara massal," kata Nasir, Jumat (21/6).

Nasir mengapresiasi UNY atas capaian-capaian yang luar biasa dalam meningkatkan inovasi di bidang kendaraan listrik. Ia berharap, UNY ke depan menjadi _World Class University.

Namun, Nasir berpesan agar inovasi yang sudah dihasilkan jangan sampai sebatas inovasi. Artinya, inovasi-inovasi tersebut harus dapat dikomersialisasikan. Kemenristekdikti sendiri disebut telah menganggarkan Rp 100 miliar setiap tahun. Utamanya, untuk mendorong riset bidang kendaraan listrik yang hemat energi.

"Menciptakan kendaraan yang bebas polusi dengan menggandeng industri untuk mengembangkan suku cadang kendaraan listrik tersebut," ujar Nasir.

Pada kesempatan itu, Rektor UNY, Sutrisna Wibawa menyampaikan,  peluncuran Mobil Listrik Garuda UNY harus dapat mendorong UNY. Khususnya, agar makin berkembang dan jadi kampus kelas dunia.

"Sebagai upaya-upaya untuk ikut mengembangkan pembangunan pendidikan di Indonesia," kata Sutrisna.

Selain mobil listrik Garuda UNY, ditampilkan pula Mobil Hemat Energi. Itu merupakan inovasi yang meraih rekor Asia dengan hitungan satu liter BBM menempuh 283 kilometer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement