Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Bea Cukai Dorong Ekspor Perdana dari NTT

Jumat 31 May 2019 16:37 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Bea Cukai mendorong pelaku usaha dalam negeri untuk dapat mengekspor barangnya ke luar negeri.

Bea Cukai mendorong pelaku usaha dalam negeri untuk dapat mengekspor barangnya ke luar negeri.

Foto: bea cukai
NTT mengekspor produk rumput laut.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Bea Cukai mendorong pelaku usaha dalam negeri untuk dapat mengekspor barangnya ke luar negeri. Kali ini, Bea Cukai Kupang turut ambil peran dalam mendorong ekspor di daerah tersebut. Belum lama ini, (28/5), dilakukan ekspor perdana oleh PT Rote Karanginan Nusantara.

Kepala Kantor Bea Cukai Wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Untung Basuki, mengungkapkan dalam kesempatan tersebut PT Rote Karanginan Nusantara mengekspor olahan rumput laut berupa dried seaweed chip (cotton iii) seberat 25 Ton. Olahan rumput laut tersebut rencananya akan diekspor ke Argentina.

Baca Juga

Untung mengapresiasi para pihak yang terlibat dalam mendukung keberhasilan proses ekspor tersebut. Untung berharap ekspor perdana tersebut menjadi awal dari adanya ekspor-ekspor produk lain yang akan muncul di NTT.

“Kami turut mengapresiasi upaya pelaku usaha dalam melakukan ekspor, serta kami akan senantiasa mendorong pemerintah setempat untuk melakukan kegiatan serupa demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan defisit neraca perdagangan,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat mengungkapkan apresiasinya kepada semua pihak yang berperan aktif menyukseskan  kegiatan ekspor perdana tersebut. Viktor menegaskan akan menyiapkan 88 ribu tenaga kerja, tali dan bibit rumput laut yang akan digunakan dalam proses produksi penjualan bahan baku produk tersebut.

Dia juga akan memantau harga panen rumput laut oleh petani agar tidak dimainkan. Selain itu Viktor juga menargetkan untuk mengekspor komoditas lain seperti Kelor dengan tujuan pemasaran ke Jepang.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler