Selasa 07 May 2019 11:41 WIB

Setan Gundul Hingga Romi Jadi Berita Teratas Versi Retizen

Spekulasi ucapan Andi Arief soal setan gundul di kubu 02 jadi berita teratas Retizen

Wasekjen Demokrat Andi Arief memberikan keterangan perihal tudingannya terhadap Prabowo Subianto sebagai Jendral Kardus, di kediaman Ketum Demokrat SBY di Mega Kuningan, Kamis (9/8) dini hari.
Foto: Republika/Farah Nabila Noersativa
Wasekjen Demokrat Andi Arief memberikan keterangan perihal tudingannya terhadap Prabowo Subianto sebagai Jendral Kardus, di kediaman Ketum Demokrat SBY di Mega Kuningan, Kamis (9/8) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Spekulasi ucapan politikus Demokrat Andi Arief soal Setan Gundul menjadi berita paling banyak dibaca Republika Netizen. Andi Arief sebelumnya menyebut ada 'setan gundul' di kubu pasangan 02 yang membisiki Prabowo.

Namun pernyataan Andi telah mendorong bola liar yang membuat beragam spekulasi. Termasuk soal Demokrat yang diisukan mulai merapat ke Jokowi dan menjauh dari kubu Prabowo.

Baca Juga

Baca: Spekulasi Kicauan Setan Gundul Andi Arief, Apa Maksudnya?

Berita kedua yang paling banyak dibaca adalah komentar pakar Hukum Tata Negara Universitas Brawijaya (UB), Muchamad Ali Safa'at. Ia mengatakan, rencana pembentukan Tim Hukum Nasional oleh Wiranto terlalu berlebihan. Menurutnya, tak ada urgensi yang mengharuskan tim itu dibuat saat ini.

"Saya menilainya berlebihan karena situasi saat ini tidak ada yang layak membuat (pemerintah) panik. Saya yakin dengan instrumen yang dimiliki oleh pemerintah juga tidak akan panik. Jadi rencana tersebut tidak memiliki dasar urgensi sama sekali," ujar Ali.

Baca juga: Wiranto Bentuk Tim Hukum Nasional, Pakar: Berlebihan

Ketiga soal wawancara khusus Republika dengan Presiden Joko Widodo. Dalam wawancara tersebut Jokowi menyampaikan pesan-pesannya mengenai Ramadhan. Ia juga bicara dengan begitu semangat mengenai pengalamannya ketika mendapatkan kesempatan masuk ke Ka'bah dan makam Nabi Muhammad SAW saat berumrah pada April lalu. 

Baca: Wawancara Presiden Jokowi: Hati Saya Bergetar Masuk Kabah

Mantan Ketum PPP Romahurmuziy alias Romi yang juga tersangka kasus suap pengisian jabatan di Kementerian Agama mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (6/5).

Maqdir Ismail, kuasa hukum Rommy mengatakan, pihaknya mengajukan praperadilan karena terdapat proses hukum yang tidak dilakukan secara benar. Di antaranya penyadapan yang dilakukan KPK adalah melanggar hukum. Selain itu KPK juga hanya dapat memproses kasus dengan kerugian negara paling sedikit Rp1 miliar menurut Pasal 11 UU KPK.

Baca: Pengacara Romi: Penyadapan KPK Melanggar Hukum

Terakhir berita pagi yang paling banyak dibaca Retizen adalah kemenangan Manchester City atas Leicester dengan skor tipis 1-0. Kemenangan ini membuat the Citizen meraih tiga poin dan kian memperbesar peluang juara Liga. Di sisi lain, kemenangan ini menjadi kabar buruk buat Liverpool yang kembali tertinggal oleh City di puncak klasemen.

Baca: Kalahkan Leicester, Manchester City Kian Dekat Tangga Juara

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement