Selasa 23 Apr 2019 23:49 WIB

Rasulullah Sang Pemimpin Cerdas dan Berhati Lembut

Rasulullah sang pemimpin cerdas serta berhati lembut baik kepada lawan maupun kawan

Infografis Kesederhanaan Rasulullah.
Foto: Infografis Republika
Infografis Kesederhanaan Rasulullah.

"Muhammad, saya minta uang yang saya titipkan padamu !" Tanpa basa basi seorang Arab Baduy menghampiri nabi Muhammad SAW.

Lantas apakah nabi marah mendengar perkataan dan perlakuan orang tadi yang tidak sopan? Apakah nabi mengusirnya? Tidak, Nabi memiliki sifat lemah lembut dan lapang hati, juga cerdas dalam menganalisa sikap seseorang. Apa yang dilakukan nabi selanjutnya?

Baca Juga

Diajaklah orang Arab Baduy tadi ke suatu lembah, lalu nabi bertanya, "Kira-kira kalau kamu saya beri lembah itu, mau tidak?"

"Jangan hina saya!" jawab Arab Baduy tadi, dia kurang memahami maksud pertanyaan nabi. 

"Ambil lembah itu, lembah dan semua isinya untukmu", jawab nabi shalallahu alaihi wasallam.

Orang Arab Baduy tadi pulang dengan hati senang dan girang mendapat hadiah begitu banyak dari Rasulullah. Begitu tiba di kampungnya, dia teriak kepada rakyatnya, "Wahai rakyatku! Ayo kita semua masuk Islam! Ketahuilah bahwa Muhammad sudah memberi saya hadiah ini, dia hebat. Dia seorang nabi yang tidak takut miskin". Maka, semua rakyatnya pun memeluk Islam.

Rasulullah begitu cerdas menilai potensi dan karakter seseorang. Begitulah yang tercermin saat Rosulullah memperlakukan orang Arab Baduy tadi. Tidak serta merta beliau memarahinya. Dibalik ketidaksopanannya, Rosul tahu betul bahwa dia memiliki kedudukan dan pengaruh besar terhadap rakyatnya.

Karena rahmat dari Alloh SWT lah, Rasulullah memiliki hati yang lembut kepada siapapun, bayangkan apabila Rasulullah kasar mungkin semua umat akan meninggalkan beliau.

Ya Allah, berikanlah para pemimpin kami hati yang lembut dan senantiasa mencontoh pada kemuliaan akhlak baginda kita Rasulullah Salallahu alaihi wasalam, aamiin.

Wallahu'alam bish shawab.

Pengirim: Sri Rahmawati

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement