Selasa 23 Apr 2019 13:21 WIB

Parkir Liar Menjamur di Sekitar Tanah Abang, ke Mana Dishub?

Parkir liar menjamur di sekitar Pasar Tanah Abang padahal sudah ada tempat resmi

Sejumlah sepeda motor dan mobil berjejer di bahu jalan, tepatnya di Jalan KH Mas Mansur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Foto: Republika/M Tiarso
Sejumlah sepeda motor dan mobil berjejer di bahu jalan, tepatnya di Jalan KH Mas Mansur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sejumlah sepeda motor dan mobil berjejer di bahu jalan, tepatnya di Jalan KH Mas Mansur, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kendaraan yang terparkir ilegal itu membuat jalanan menyempit hingga menimbulkan kemacetan.

Para pengendara yang memarkir kendaraannya parkirnya di pinggir jalan adalah mereka yang berkunjung dan berbelanja di Pasar Tanah Abang. Padahal di sepanjang jalan sudah banyak terpasang rambu di larang parkir. 

Baca Juga

photo
Sejumlah sepeda motor dan mobil berjejer di bahu jalan, tepatnya di Jalan KH Mas Mansur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Meskipun ada larangan, nampaknya masyarakat tetap menghiraukan aturan tersebut. Bahkan sebenarnya, di lokasi tersebut juga terdapat beberapa mobil derek milik Dishub. Bisa saja sewaktu-waktu mobil mereka diangkut oleh pihak Dishub. 

Beberapa tempat parkir sebenarnya sudah disediakan di kawasan ini, namun nampaknya area parkir yang penuh memaksa para pengendara tersebut memarkir kendaraannya di pinggir jalan.

photo
Sejumlah sepeda motor dan mobil berjejer di bahu jalan, tepatnya di Jalan KH Mas Mansur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Memang kawasan Pasar Tanah Abang adalah kawasan perbelanjaan yang cukup besar dan luas, sehingga pasti membutuhkan tempat yang luas juga untuk memarkir kendaraan. Sehingga nampaknya akan sulit juga memberantas parkir liar dalam waktu dekat.

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement