Senin 22 Apr 2019 18:52 WIB

UNBK Di Daerah 3T Masih Terkendala

mayoritas daerah 3T masih melakukan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Andi Nur Aminah
Siswa menunggu sistem jaringan membaik saat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (ilustrasi)
Foto: Antara/Jojon
Siswa menunggu sistem jaringan membaik saat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP/MTs mulai dilaksanakan di seluruh Indonesia Senin (22/4). Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, pelaksanaan ujian masih terkendala di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

Ia mengatakan, mayoritas daerah 3T masih melakukan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). Hal itu disebabkan beberapa kendala terkait sarana prasarana yang masih terbatas sehingga belum mampu melakukan UNBK.

Baca Juga

"Karena jumlah SMP-nya memang sangat banyak, dan wilayah SMP ini sebagian besar yang tidak bisa melaksanakan ujian berbasis komputer itu wilayah yang tergolong 3T," kata Muhadjir usai meninjau pelaksanaan UNBK di SMP Negeri 11 Jakarta, Senin (22/4).

Ia menjelaskan, sarana prasarana yang masih terbatas di daerah tersebut salah satunya adalah jaringan internet. UNBK memerlukan jaringan internet yang baik agar tidak terganggu di tengah pelaksanaan ujian. Namun, Muhadjir mengakui jaringan di daerah 3T masih perlu diperbaiki.

Pada tahun ini, persentase peserta yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sebanyak 91 persen dan sisanya sebanyak sembilan persen menjalankan UNKP. Menurut Muhadjir, angka ini meningkat 13 persen. "Dibandingkan dengan tahun lalu meningkat 1,2 juta atau kenaikannya sekitar 13 persen," kata dia.

Meskipun demikian, ia mengatakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus berupaya meningkatkan jumlah peserta yang mengikuti UNBK. Diharapkan tahun depan 100 persen sekolah sudah menjalankan UNBK.

Berdasarkan data dari Kemendikbud, provinsi yang sudah menyelenggarakan UNBK 100 persen tingkat SMP adalah DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Aceh, Kalimantan Selatan, dan Bangka Belitung. Sementara untuk tingkat MTs sudah lebih banyak daerah yang menyelenggarakan UNBK 100 persen.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement