DAUN LONTAR
daun kering pohon siwalan
berserakan di meja kamar
ujung mata pena menggores
bait-bait puisi diterbangkan angin
kepada gadis di ambang jendela
menggeletar di kalbu
menjadi bulu perindu
maka masuklah segala dendam
terlontar pada gerimis malam
saat rembulan disungut awan
gerimis duka mengalir
merendam luka
melunturkan lontar
lapuk membusuk
--Indramayu, 2018
TENTANG PENULIS
FARIS AL FAISAL lahir dan tinggal di Indramayu, Jawa Barat, Indonesia. Bergiat di Forum Masyarakat Sastra Indramayu (Formasi) dan Dewan Kesenian Indramayu (DKI). Menulis fiksi dan nonfiksi.
Karya fiksinya adalah novella Bunga Narsis Mazaya Publishing House (2017), Antologi Puisi Bunga Kata Karyapedia Publisher (2017), Kumpulan Cerpen Bunga Rampai Senja di Taman Tjimanoek Karyapedia Publisher (2017), Novelet Bingkai Perjalanan LovRinz Publishing (2018), dan Antologi Puisi Dari Lubuk Cimanuk Ke Muara Kerinduan Ke Laut Impian Rumah Pustaka (2018).
Sedangkan, karya nonfiksinya yaitu Mengenal Rancang Bangun Rumah Adat di Indonesia Penerbit Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017). Puisi, puima, cerma, cernak, cerpen, dan resensinya tersiar berbagai media cetak dan online.