Selasa 09 Apr 2019 16:00 WIB

Vokasi UI Dukung UMKM Naik Kelas

UMKM binaan diharapkan lebih profesional.

Program Studi Akuntansi melaksanakan Pengabdian Masyarakat dengan membantu lebih dari 20 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah kota Depok.
Foto: UI
Program Studi Akuntansi melaksanakan Pengabdian Masyarakat dengan membantu lebih dari 20 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah kota Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) melalui Program Studi Akuntansi melaksanakan Pengabdian Masyarakat dengan membantu lebih dari 20 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah kota Depok. Program 'UMKM Naik Kelas' dijalankan oleh para mahasiswa Akuntansi Vokasi UI melalui sejumlah aktivitas dan pembelajaran guna mendukung pencatatan keuangan ke tingkat pengelolaan yang lebih profesional.

Pengabdian Masyarakat ini melibatkan mahasiswa semester empat didampingi Dosen dan pelaku UMKM itu sendiri. Program UMKM Naik Kelas membantu para pengusaha UMKM menghasilkan Laporan Keuangan, Laporan Perpajakan, Laporan Harga Pokok Penjualan dan Anggaran, Evaluasi Proses Bisnis dan membangun database sederhana untuk UMKM.

Program ini dilaksanakan setiap semester sejak tahun 2018 sebagai bagian dari kurikulum. Kepala Laboratorium Akuntansi Program Pendidikan Vokasi UI Andhita Yukihana Rahmayanti menuturkan pihaknya menjalin kerja sama dengan Komunitas Asosiasi Industri Kreatif Depok (AIKD) dalam memilah industri yang akan dibina pada semester ini.

Beberapa UMKM yang dibina antara lain Uniq Kids Klinik Tumbuh Kembang, Boombaso, Miekanghen, Salzi Bakery, Dwajie Coffee, Kopi Ini dan Fulcaff. "Selain itu, kami juga bermitra dengan KPP Pratama Depok Sawangan untuk menyukseskan program Business Development Service yang telah di-launching pada 11 Februari 2019 lalu," ujar dia.

Pengabdian masyarakat tahun 2019 telah berlangsung sejak Februari hingga Mei 2019. Jika ditotal dengan tahun lalu, maka sudah 40 UMKM yang dibina. Yuki menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat membantu UMKM lebih profesional dalam pengelolaannya serta menjadi praktik nyata bagi mahasiswa di dalam proses pencatatan keuangan UMKM.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement