Selasa 19 Mar 2019 19:27 WIB

Menjelang UNBK, Gladi Resik Terakhir Dilakukan

Berbagai persiapan demi kelancaran UNBK telah dilakukan.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Esthi Maharani
 Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan Bambang Suryadi
Foto: RepublikaTV/Havid Al Vizki
Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan Bambang Suryadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk SMK akan dimulai pekan depan, kemudian akan dilanjutkan oleh UNBK untuk SMA/MA. Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Bambang Suryadi mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan gladi resik untuk menyambut ujian ini.

"Untuk UNBK, Puspendik melakukan gladi resik di beberapa daerah. Hari ini pelaksanaan gladi resik terakhir," kata Bambang pada Republika, Selasa (19/3).

Ia menjelaskan berbagai persiapan demi kelancaran UNBK telah dilakukan. Pelatihan proktor dan help desk juga dilakukan untuk mengantisipasi potensi terjadinya masalah teknis ketika ujian berlangsung.

Selain itu, koordinasi antar lembaga juga telah dilakukan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan PLN, Polri, serta BSSN telah saling berkoodinasi terkait kelancaran pelaksanaan UNBK.

Bambang melanjutkan, bahan untuk UN SMA sudah selesai digandakan sesuai dengan perintah Menteri. Sebagian soal juga telah didistribusikan ke sekolah-sekolah yang akan melaksanakan UNBK.

Sementara itu, untuk SMK, ada sekitar 13.489 sekolah yang berpartisipasi. "Dari jumlah itu, 98 persen UNBK. Sisanya Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). Simulasi dan gladi resik sudah dilakukan," kata dia lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement