Jumat 15 Mar 2019 08:43 WIB

Mahasiswi UIN Suka Lolos YSEALI Academic Fellowships di AS

Program tersebut berupa beasiswa akademik pendek dengan biaya penuh dari AS

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Esthi Maharani
Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Foto: Yusuf Assidiq.
Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Salah satu mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta berhasil terpilih mengikuti program Young Southeast Leaders Initiative (YSEALI) Academic Fellowships Cohort Spring 2019 di Amerika Serikat (AS). Mahasiswi itu yakni Kharolin Hilda Amazona yang berasal dari Program Studi Ilmu Komunikasi UIN Suka Yogyakarta.

Olin, sapaan akrab mahasiswi ini menjelaskan, program tersebut berupa beasiswa akademik pendek dengan biaya penuh dari AS. Nantinya, selama lima minggu peserta akan ditempatkan di beberapa universitas terbaik di AS sesuai tema penerima beasiswa.

YSEALI Academic Fellowships ini terdiri dari serangkaian seminar, readings, presentasi kelompok, dan kuliah. Selain itu juga ada kegiatan coursework dan kegiatan di ruang kelas.

"Ada perjalanan pendidikan, kunjungan lapangan, kegiatan kepemimpinan, dan kegiatan kerelawanan dalam komunitas lokal," kata Olin berdasarkan siaran pers yang diterima Republika, Kamis (14/3).

Tema yang ia ambil dalam program ini yaitu Social Enterpreneurship and Economic Development. Tema ini ia ambil lantaran, dirinya yang aktif dalam berbagai kegiatan kerelawanan. Khususnya dalam kegiatan kerelawanan dalam bidang kewisausahaan.

Ia pun tidak sendiri, ada beberapa mahasiswa lainnya dari Indonesia yang terpilih mengikuti program ini. Ia akan berangkat ke AS pada 22 Maret 2019 mendatang bersama tujuh peserta lainnya yang berasal dari berbagai universitas lainnya di Indonesia.

Untuk itu, ia berharap agar semakin banyak mahasiswa UIN Suka yang dapat berprestasi baik nasional maupun internasional. Sehingga, tidak hanya membawa nama kampus sendiri, namun juga dapat membawa nama baik Indonesia.

"Selepas kegiatan ini, saya akan membagi ilmu yang saya dapat kepada seluruh masyarakat, teman dan komunitas, agar ilmu yang saya dapat tidak hanya berhenti di sini, tapi bermanfaat bagi masyarakat luas," ujar Olin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement