Selasa 19 Feb 2019 16:14 WIB

Seminar Pendidikan Meriahkan Acara FSB 2019

Seminar ini adalah salah satu bentuk apresiasi kepada para guru pendamping ISPO dan O

Para pengisi Seminar Pendidikan pada Festival Sains dan Budaya (FSB) tahun 2019 tanggal 22-24 Februari mendatang.
Foto: dokpri
Para pengisi Seminar Pendidikan pada Festival Sains dan Budaya (FSB) tahun 2019 tanggal 22-24 Februari mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rangkaian acara Festival Sains dan Budaya (FSB) tahun 2019 ini menjadi acara yang paling meriah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. FSB 2019 adalah gabungan dua event bergengsi yaitu Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) dan Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (OSEBI) yang biasa diselenggarakan oleh Konsultan Pendidikan, PT Edukasi Universal dan Sekolah Kharisma Bangsa Tangerang Selatan.

Acara yang diselenggarakan pada Jumat (22/2) sampai Sabtu (24/2) ini juga mengadakan kegiatan Seminar Pendidikan Gratis bagi para guru yang mendampingi siswa berkompetisi pada perlombaan yang diikuti oleh beragam sekolah se-Indonesia ini.

Tersedia beberapa ragam topik Seminar Pendidikan yang disajikan pada FSB 2019 yang diselenggarakan di Sekolah Kharisma Bangsa ini. Pada Jumat (22/2), para guru dapat memilih salah satu dari lima topik seminar, diantaranya "Positive Writing" oleh Astri Katrini Alafta (Pemimpin Redaksi Majalah MATA AIR). "Pembelajaran Berorientasi pada Higher Order Thinking Skill (HOTS)” oleh Yubaedi Siron, (Dosen UIN Jakarta), "Literasi Digital" oleh Asep Sugiarto, (Ketua Prodi Humas dan Dosen UNJ), "Program Pengembangan Keprofesian Guru" oleh Akhmad Nur Ikhwan Taqwim & Ade Kiki (Konsultan Pendidikan), serta "Metode Pembelajaran Abad 21" dari Andry Nur Hidayat dan Dzikri Rahmat Romadhon (Konsultan Pendidikan).

Adapun pada Sabtu (23/2) diadakan seminar utama di Audio Visual Room (AVR) Sekolah Kharisma Bangsa yang semuanya dapat diikuti oleh para guru, yaitu “Menciptakan Kelas yang Inspiratif” oleh Dr. Chaerul Rochman, “Mengintegrasikan Nilai dalam Pembelajaran di Era Revolusi Industri 4.0” oleh Dindin Nasrudin.

Fandie selaku PIC penyelenggara seminar, mengungkapkan, seminar ini adalah salah satu bentuk apresiasi kepada para guru pendamping ISPO dan OSEBI. “Diharapkan dengan seminar-seminar yang kami adakan, bisa meningkatkan spirit para guru untuk mencetak generasi yang berprestasi dan mampu menghadapi tantangan modern”, tutur Fandie.

Untuk mengikuti seminar-seminar ini, para Guru sebelumnya harus mendaftar secara daring untuk mendapatkan tiket masuk. Selain fasilitas infrastuktur seminar yang canggih dan lengkap, peserta seminar juga akan mendapat sertifikat gratis dari panitia.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement