Jumat 08 Feb 2019 12:21 WIB

Penetrasi Gaya Hidup Digital di Pedesaan Meningkat Pesat

Pelanggan internet IndiHome di luar Kota Bandung tercatat 37 persen.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Petugas Telkom, menjelaskan layanan bundling Telepon, Internet dan IPTV atau Triple Play (3P) Indihome. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Fredy
Petugas Telkom, menjelaskan layanan bundling Telepon, Internet dan IPTV atau Triple Play (3P) Indihome. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penetrasi gaya hidup digital di luar Bandung Raya terus meningkat pesat. Menurut Deputy Executive Vice President (EVP) Marketing Telkom Regional III, Mohamad Khamdan, hal itu mengindikasikan bahwa internet sudah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat Jawa Barat (Jabar), termasuk di pedesaan.

"Saat ini pertumbuhan pelanggan intenet di luar Bandung Raya jauh lebih besar dibandingkan di dalam kotanya," ujar Khamdan pada Pengundian Indihome Paket Sensasi Extra Akhir Tahun, di Wifi Corner Grapari Telkom Group, Bandung, Kamis (7/2) malam.

Khamdan mengatakan, kontribusi Bandung Raya memang masih besar untuk penggunaan digital. Namun pertumbuhan pengguna internet di luar Bandung Raya lebih besar seperti Cirebon dan Tasikmalaya.

Salah satu indikatornya, kata dia, terlihat dari postur pelanggan IndiHome di Jabar. Saat ini pertumbuhan pelanggan IndiHome di luar Bandung, seperti Cirebon dan Tasikmalaya, mencapai 37 persen. Sedangkan di Bandung Raya sekitar 24 persen. Sedangkan sebaran pelanggan sendiri, wilayah Bandung Raya masih mendominasi, dengan kontribusi sebesar 60 persen. Kemudian, diikuti Cirebon, Tasikmalaya, Sukabumi, dan Karawang.

"Ini membuktikan bahwa internet sudah menjadi kebutuhan wajib, bukan hanya untuk sekolah atau bisnis dan kantor, tapi juga rumah tangga," katanya.

Kondisi itu, kata dia, juga menjadi indikasi bahwa gaya hidup digital sudah semakin kuat mencengkram masyarakat. Hal ini juga, menjadi indikasi bahwa ke depan prospek ekonomi digital akan tumbuh semakin pesat.

"Tingginya pertumbuhan pelanggan internet di luar Bandung Raya juga kemungkinan besar terjadi karena efek dari program dana desa. Selain juga program karena adanya program desa digital," katanya.

Sementara terkait cakupan jaringan internet di Jabar, kata Khamdan, saat ini hampir seluruh wilayah Jabar sudah terjangkau intenet. Hal itu juga tidak terlepas dari program pemerintah yang mewajibkan seluruh wilayah terjangkau internet.

Sementara menurut Executive Vice President (EVP) Telkom Regional III, Edwin Aristiawan, tahun ini Telkom menargetkan untuk menambah 311 ribu pelanggan IndiHome. Dengan demikian, sampai akhir tahun jumlah pelanggan Indihome Jabar diproyeksikan akan mencapai lebuh dari 850 ribu.

"Saat ini jumlah pelanggan IndiHome di Jabar sebanyak 563 ribu. Kapasitas jaringan yang dibangun sudah satu juta," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement