Jumat 25 Jan 2019 02:00 WIB

Kelenteng akan Dibangun di Kampus UNS

Pembangunan kelenteng diserahkan kepada komunitas.

Kelenteng di Lasem
Foto: indonesiadiscovery.net
Kelenteng di Lasem

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta membangun kelenteng atau tempat beribadah bagi penganut Konghucu di lingkungan kampus. Rektor UNS Ravik Karsidi mengatakan UNS dijadikan sebagai Kampus Benteng Pancasila.

Saat didirikan di awal sudah dibangun masjid dan pura. Meski demikian, kata dia, selama ini pembangunan tempat beribadah tidak dilakukan oleh pihak kampus melainkan diserahkan kepada umat.

Ia mencontohkan pembangunan masjid diserahkan kepada komunitas muslim. Sedangkan pembangunan pura dikerjakan oleh komunitas masyarakat Bali yang tinggal di Kota Solo.

Begitu juga pembangunan kelenteng dengan nama Konchu Bio yang berarti Sinar Kebajikan itu. Pembangunan ini diserahkan kepada umat melalui Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia.

"Kami hanya memberikan bantuan dari arsitek Solo. Mudah-mudahan dalam waktu tiga bulan ini sudah jadi," katanya.

Ia mengatakan bangunan dengan luas 10x10 meter tersebut diperkirakan menelan anggaran Rp 700 juta. Sejauh ini, kata dia, anggaran sudah terkumpul sekitar 60 persen.

"Saya optimistis akan selesai tepat waktu karena banyak pengusaha yang mau mendukung," katanya.

Sama seperti tempat ibadah lain di lingkungan kampus, kelenteng itu juga dibuka untuk umum. Ia juga berharap, tempat ibadah tersebut dimanfaatkan oleh para mahasiswa untuk mematangkan sisi spiritual mereka.

"Kalau dari internal kami hanya ada enam mahasiswa dan satu dosen yang memanfaatkannya. Jadi kami berharap banyak masyarakat di luar yang mau memanfaatkan kelenteng ini," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement