Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Fahri Hamzah Minta Polri Adil Menangani Kasus Habib Smith

Kamis 20 Dec 2018 13:25 WIB

Red: Gita Amanda

Wakil Ketua DPRD RI Fahri Hamzah hadir sebagai Keynote Speech pada acara Parlemen Kampus, di Aula Universitas Islam Bandung (Unisba), Kota Bandung, Kamis (22/11).

Wakil Ketua DPRD RI Fahri Hamzah hadir sebagai Keynote Speech pada acara Parlemen Kampus, di Aula Universitas Islam Bandung (Unisba), Kota Bandung, Kamis (22/11).

Foto: Republika/Edi Yusuf
Penting bagi kepolisian menjelaskan apa yang terjadi ke publik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penahanan terhadap Habib Bahar bin Smith di Mapolda Jabar pada Selasa (18/12) lalu, atas dugaan kekerasan atau penganiayaan terhadap anak harus dijelaskan ke publik agar tidak menimbulkan spekulasi. Ini disampaikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fahri Hamzah dalam pesan singkatnya yang diterima awak media, Rabu (19/12).

Aparat kepolisian, menurut Fahri harus pula berlaku adil serta bersikap netral dalam kasus Habib Bahar bin Smith, dan mengungkapkan apa adanya. “Begini yah, pertama-tama adalah penting bagi polisi menjelaskan apa yang terjadi itu yang penting dulu. Supaya jangan muncul spekulasi lain di dalam masyarakat,” kata politikus PKS itu seperti dalam siaran persnya.

Dikatakan Fahri, diketahui sosok Habib Bahar kerap melakukan kritik keras terhadap pemerintah. Untuk itu, dalam pengamatan Fahri, kasus Habib Bahar terkesan dikebut.

“Adalah fakta si Habib Bahar ini emang sudah punya masalah dengan kepolisian sebelumnya, dia punya masalah dengan pemerintah. Dia ini adalah pengeritik berat pemerintah yah. Lalu kemudian pernah diperiksa untuk kasus lain, sekarang ditahan untuk kasus lain,” tuturnya.

Anggota DPR dari Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) itu juga menegaskan, jangan sampai timbul persepsi macam-macam di tengah masyarakat akibat pihak kepolisian tidak menjelaskan kepada publik. Namun Fahri mengembalikan semua ke kepolisian.

"Jangan sampai (tidak menjekaskan), sebab kita menjaga dan memerlukan netralitas kepolisian,” ucap Fahri Hamzah.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler