Rabu 12 Dec 2018 03:17 WIB

Amikom Bagikan Pengalaman Bekerja di Korsel

Bekerja di Korsel memberikan sudut pandang yang berbeda.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah agenda bincang-bincang bernuansa Korea Selatan yang  digelar MSV Studio di Ruang Cinema Amikom.
Foto: dok. Amikom
Sejumlah agenda bincang-bincang bernuansa Korea Selatan yang digelar MSV Studio di Ruang Cinema Amikom.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tidak kurang 250 mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta mengikuti dua agenda bernuansa Korea Selatan yang diinisiasi MSV Studio. Ada Presentasi dan Diskusi Creative Writing dan Struktur Cerita Film dan Sharring Session.

Sharing Session membahas beasiswa, kehidupan dan dunia kerja di Korea Selatan. Diskusi diisi Seon-ku Yang dari Seoul Institute of the Arts, sedangkan sharing sessio diisi alumni Gangneung Wonju National University, Henry Pahala Pinilih.

Di sesi pertama Yang menyampaikan berbagai tips penulisan kreatif yang digunakan beberapa film Korsel. Ia turut membagikan pengalamannya selama mengikuti program magang di MSV Studio.

Mahasiswa Department of Literacy Creation ini mengaku sangat senang menjadi bagian dari program internship di MSV Studio. Ia berpendapat, pengalaman yang didapatkannya berbeda dengan yang dipelajari di Korsel.

"Sehingga, akan memperkaya sudut pandang dalam berkarya," kata Yang melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (11/12).

Di sesi kedua, Henry berbagi pengalaman ketika menjalani studi di Korsel. Bahkan, Henry mendapat kesempatan menjadi penerjemah Presiden RI, Joko Widodo, ketika berkunjung ke Korsel pada September lalu.

Menurut Henry, elemen penting untuk diperhatikan dalam meningkatkan daya saing tidak cuma kemampuan dan sikap. Ia merasa, penampilan juga merupakan elemen yang penting untuk diperhatikan.

"Demi meningkatkan daya saing, terutama ketika berkarir di Korea Selatan," ujar Henry di Ruang Cinema Amikom.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement