REPUBLIKA.CO.ID, MARSEILLE -- Pelatih Prancis, Didier Deschamps, tak menampik Paul Pogba dan Antoine Griezmann sangat gusar karena dicadangkan saat melawan Albania, Kamis (16/6). Dia mengatakan, baik Griezmann maupun Pogba menunjukkan ketidaksenangannya selama di bangku cadangan.
Tapi pelatih 47 tahun ini menegaskan, menaruh Griezmann dan Pogba adalah kebutuhan strategi. Dia berujar, formasi Albania yang menumpuk banyak pemain tengah membuat Deschamps mengambil sikap. Yakni, dengan memilih Anthony Martial dan Kingsley Coman agar bisa membelah pertahanan lawan via serangan sayap.
“Keduanya tidak senang ada di cadangan. Tapi itu adalah pilihan taktik. Pogba khususnya, punya keahlian berbeda yang tidak cocok dengan strategi ini,” kata dia dikutip dari Mirror, Kamis.
Eks pelatih AS Monaco ini bersyukur, kedua pemain yang masuk pada babak kedua menunjukkan kinerja maksimal. Griezmann bahkan mencetak gol setelah laga buntu tanpa gol hingga menit ke-90.
“Griezmann bermain setengah jam dan membuat perbedaan. Memang, beberapa pemain bisa membuat perbedaan ketika datang dari bangku cadangan,” ujarnya.
Laga melawan Albania dimenangkan Prancis dengan skor 2-0. Atas hasil ini, Les Bleus jadi tim pertama yang maju ke fase gugur Piala Eropa 2016.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
