REPUBLIKA.CO.ID, LENS -- Inggris akan menghadapi Wales dalam laga kedua mereka di Grup B Piala Eropa 2016 di Stade Bollaert-Delelis, Lens, Kamis (16/6). Menjelang laga nanti, gelandang timnas Inggris Adam Lallana mengatakan Inggris tidak akan terintimidasi oleh Gareth Bale di Lens. Menurutnya, aura di sekeliling Bale tidak akan mempengaruhi dirinya maupun timnya.
Bale mencetak gol pembuka melalui tendangan bebas dalam kemenangan Wales 2-1 atas Slovakia, Sabtu (11/6). Mantan rekan setimnya di Southampton itu juga tampil mendominasi saat prapertandingan. "Kami punya banyak pemain dengan aura itu dan bakat yang istimewa," kata Lallana, dilansir dari BBC, Rabu (15/6).
Sebelumnya, Bale mengklaim Wales memiliki semangat lebih dibandingkan Inggris, setelah tim asuhan Roy Hodgson itu bermain imbang 1-1 dengan Rusia. Namun demikian, Lallana meyakini Bale tidak serius mengucapkannya. Menurutnya, ucapan itu adalah bagian dari membangun semangat tim.
"Mungkin mereka ingin membumbui sesuatu sebelum pertandingan besar, namun kami terbiasa dengan itu. Ini tentang untuk tidak terpancing ke dalamnya," tambahnya.
Bukannya terintimidasi oleh pernyataan Bale, pemain berusia 28 tahun ini justru yakin the Three Lions memiliki ancaman di lini serangan untuk melancarkan ketakutan ke Wales. Lallana balik memanas-manasi Wales.
Menurutnya, Inggris memiliki pilihan pemain di lini serang di bangku cadangan yang luar biasa. Ia lantas mengklaim skuat Hodgson saat ini merupakan skuat terbaik. Wales, menurutnya, justru seharusnya mengkhawatirkan ancaman dari Inggris.
"Saya pikir mereka akan khawatir dan akan melakukan persiapan untuk mencoba menghentikan kami," lanjutnya.
Wales unggul dua poin menjelang laga melawan Inggris nanti. Lallana mengakui hasil ini membuat Inggris berada di bawah tekanan yang lebih besar. Namun demikian, ia cukup optimistis karena timnya berkembang dan berupaya mengerahkan kemampuan terbaik.
"Ini akan jadi luar biasa bagi kia untuk meraih kemenangan dengan bagaimana kelompok ini berada di menit ke menit," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika