REPUBLIKA.CO.ID, SAINT ETIENNE -- Induk federasi sepak bola Eropa, UEFA bergerak serius menindaklanjuti kemunculan ledakan petasan saat laga Portugal kontra Islandia digelar, Rabu (15/6). Pada laga yang dilaksanakan di Stadion Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne itu, sebuah petasan meledak hebat ketika Portugal mencetak gol.

Saat itu, ledakan tersebut terdengar saat Nani yang mencetak gol berselebrasi dengan rekan-rekannya. UEFA dan Prancis yang memang sedang memfokuskan diri kepada isu keamanan di Piala Eropa 2016 ini dilaporkan langsung melakukan penyelidikan.

Kemunculan petasan di stadion tempat diselenggarakannya Piala Eropa disebut sangatlah terlarang. Hal ini karena penyelenggaraan Piala Eropa kali ini sedang berada dalam bayang-bayang ancaman terorisme. Belum lagi, bentrokan antarsuporter juga jadi kecemasan tersendiri bagi pasukan keamanan.

“Investigasi sedang dilakukan atas bunyi ledakan tersebut,” tulis laporan Omnisport dikutip Rabu (15/6).

UEFA dan Prancis memang benar-benar serius menanggapi segala hal yang dikhawatirkan menganggu keamanan jalannya Piala Eropa. Sanksi tegas bahkan telah diberikan kepada pelaku pembuat keributan di Prancis saat perhelatan Piala Eropa. Seperti, ancaman akan didepaknya Rusia dari Piala Eropa karena aksi pada suporternya yang brutal beberapa hari lalu.

Laga Portugal kontra Islandia sendiri berakhir sei 1-1. Setelah Nani membuat gol, Islandia mampu menyamakan kedudukan via Birkir Bjarnason.

Ikuti Whatsapp Channel Republika