Selasa 10 Apr 2012 19:26 WIB

Balotelli Berharap Perkuat Italia di Piala Eropa

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Karta Raharja Ucu
Berharap Kembali ke Timnas. Mario Balotelli berharap bisa memperkuat Timnas Italia dalam Piala Eropa 2012 mendatang.
Berharap Kembali ke Timnas. Mario Balotelli berharap bisa memperkuat Timnas Italia dalam Piala Eropa 2012 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Penyerang Manchester City, Mario Balotelli, masih berharap dirinya bisa memperkuat tim nasional Italia di ajang Piala Eropa 2012. Padahal, bomber 21 tahun itu kembali mendapat sorotan akibat kartu merah yang diterimanya saat City dihajar Arsenal 0-1 dalam lanjutan Liga Primer Inggris.

Balotelli diusir ke luar lapangan dalam laga kontra Arsenal setelah mendapat dua kartu kuning. Ini kali kedua sepanjang musim ini, pemain kelahiran Palermo itu harus keluar dari lapangan akibat kartu merah. Sikap Balotelli sebelumnya sudah mendapat sorotan pelatih Timnas Italia, Cesare Prandelli. Bahkan, sang pelatih sempat mencoret nama Balotelli dalam laga ujicoba awal Maret silam.

Sikap tegas Prandelli tidak terlepas dari perilaku Balotelli di dalam lapangan. Akibat sikap temperamennya, mantan bomber Inter Milan itu kehilangan kontrol atas emosinya. Namun, meski baru saja mendapat hukuman, Balotelli berharap Prandelli masih akan mencantumkan namanya dalam skuat Azzurri. "Saya sangat berkomitmen untuk tim nasional, tapi dua pelanggaran itu hanya karena aksi, bukan reaksi (atas sesuatu)," kelit Super Mario pada ANSA, seperti dilansir Football Italia, Selasa (10/4).

Alasan itulah, Balotelli berpendapat, dirinya tidak melanggar kode etik di lapangan. Hal yang selama ini selalu menjadi penekanan Prandelli. Karena itu, pemain berdarah Ghana itu masih berharap membela Italia di Ukraina-Polandia nanti. "Saya sudah pernah tersisih dari timnas karena kebodohan, dan saya tidak akan melakukan untuk kedua kalinya," ucap bomber yang baru menyumbang satu gol untuk Italia itu.

Akhir pekan lalu memang kembali jadi momentum buruk bagi Balotelli. Saat timnya tertinggal satu gol, ia justru melakukan pelanggaran keras terhadap bek Arsenal, Bacary Sagna. Padahal, sebelumnya ia telah mengantongi satu kartu kuning akibat pelanggaran serupa. Bahkan, di awal babak pertama, Balotelli sudah terancam meninggalkan lapangan lebih awal karena melayangkan kakiknya ke arah sekitar lutut Alex Song. Beruntung ia masih lolos dari pengamatan wasit.

Mendapat banyak kritikan, Balotelli pun menyadari dirinya sudah melakukan kesalahan. Ia segera meminta maaf atas tindakannya dalam laga kontra Arsenal karena hal itu merugikan bagi timnya sendiri. "Saya meminta maaf atas apa yang telah terjadi dan sudah mengecewakan City. Khususnya untuk pelatih Roberto Mancini, yang saya kagumi," ujar dengan nada menyesal.

Mancini memang tampak kesal dengan perilaku buruk Balotelli, meskipun kerap membela pemainnya itu. Bahkan seusai laga kontra Arsenal, Mancini membuka kemungkinan akan menjual bomber yang baru bergabung dengan City pada 2010 itu. Melihat situasi ini, Balotelli pun tidak ingin terlalu cepat menyimpulkan persoalan karirnya ke depan. Ia masih menunggu hingga musim ini berakhir.

"Kami akan mempertimbangkan masa depan saya di akhir musim nanti. Saya akan berbicara dengan pihak klub dan kita lihat bagaimana ke depannya," kata dia. c08/Irfan Fitrat

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement