Rabu 13 Jun 2018 21:10 WIB

Media Peliput Piala Dunia 2018 Mulai Sibuk

Jumlah jurnalis laki-laki peliput Piala Dunia 2018 lebih banyak dibandingkan wanita.

Wartawan melakukan live report perhelatan Piala Dunia di Moskow, Rusia, Rabu (13/6).
Foto: Republika/Citra Listya Rini
Wartawan melakukan live report perhelatan Piala Dunia di Moskow, Rusia, Rabu (13/6).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Piala Dunia bukan hanya ajang sibuk bagi para pesepak bola melainkan juga awak media. Peran awak media boleh dibilang vital buat ajang sekelas Piala Dunia.

Piala Dunia 2018 tentu saja menyita perhatian para awak media dari seantero jagat termasuk Republika.co.id. Meski Piala Dunia 2018 baru akan bergulir pada Kamis (14/6) malam WIB, tapi kesibukan awak media sudah terlihat di Moskow.

Wartawan Republika.co.id, Citra Listya Rini, berjumpa beberapa rekan media dari seluruh dunia di Stadion Luzhniki. Mereka terlihat mulai melakukan live report dari negeri Beruang Merah. Tentu saja jumlah jurnalis laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan.

Tetapi jurnalis perempuan juga mengaku sangat antusias menjelang bergulirnya Piala Dunia 2018. Adalah Caroline, salah satu awak media, yang ditemui di Stadion Luzhniki. Jurnalis asal Berlin, Jerman ini siap memberitakan segala sesuatu yang menarik dari Piala Dunia 2018.

"Baru kali ini saya meliput Piala Dunia. Tentu saja ini menjadi tantangan tersendiri. Tapi, saya siap bertugas," kata Caroline.

photo
Wartawan wanita ikut meliput perhelatan Piala Dunia di Moskow, Rusia, Rabu (13/6). Republika/Citra Listya Rini

Pun, William dari Brasil. Fotografer berpenampilan nyentrik ini tidak sabar untuk berburu foto tim Samba di Rusia. Sosok Neymar menjadi incarannya. Dia mengaku sangat antusias meliput Piala Dunia 2018 di Rusia.

Berdasarkan pantauan langsung dari Stadion Luzhniki, para awak media ada yang berasal dari Cina, Jepang, Spanyol, Portugal, hingga beberapa negara Amerika Latin. Masing-masing sibuk melalukan live report.

photo
Wartawan melakukan live report perhelatan Piala Dunia di Moskow, Rusia, Rabu (13/6). Republika/Citra Listya Rini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement