REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Meski Belanda berhasil memetik kemenangan gemilang pada semua laga yang mereka lakoni di fase grup Piala Dunia 2014, namun pelatih Louis van Gaal mengaku tidak puas dengan standard wasit yang mengawal jalannya kompetisi di Brasil tersebut.
Belanda sukses melaju ke babak 16 besar usai memuncaki Grup B dengan mengantongi sembilan poin. Akan tetapi, Van Gaal justru berpendapat lain. Skuat De Oranje menurutnya masih beruntung tidak tersingkir di fase grup, walaupun banyak keputusan wasit yang dianggap merugikan timnya selama menjalani laga-laga sebelumnya.
“Pada dua pertandingan pertama, kami mendapat hukuman dua penalti yang tidak adil. Itu bisa saja menyebabkan kami didiskualifikasi,” kata Van Gaal seperti dikutip ESPN, Selasa (24/6).
Saat berhadapan dengan Spanyol pada 14 Juni lalu, Belanda sempat menerima hukuman penalti dari wasit. Itu terjadi setelah pemain belakang mereka, De Vrij, menjatuhkan bintang Spanyol Diego Costa di dalam kotak terlarang.
“Saya hanya melihat fakta. Saya yakin, itu seharusnya bukan penalti,” ujar Van Gaal.
Selain itu, pelatih berusia 62 tahun itu juga menyesalkan keputusan wasit yang memberikan kartu kuning kepada striker Robin van Persie saat timnya bertanding melawan Australia, pekan lalu. Akibatnya, penyerang Manchester United itu pun terpaksa absen saat Belanda berhadapan dengan Cile, kemarin (23/6), lantaran akumulasi dua kartu kuning.
Meski skuat De Oranje akhirnya berhasil menang dengan skor 2-0 saat melawan Cile, namun Van Gaal meminta supaya wasit yang mengawal pertandingan selanjutnya dievaluasi.“Saya yakin, (van Persie) saat itu tidak layak diberikan kartu kuning. Saya pikir, wasit juga harus dievaluasi ke depannya,” imbuhnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
