Selasa 24 Jun 2014 08:20 WIB

Setelah Dua Kali Kecolongan, Keamanan Stadion Maracana Diperketat

Rep: Endro Yuwanto/ Red: Didi Purwadi
Polisi anti-huru hara Brasil (ilustrasi)
Foto: Reuters/Sergio Perez
Polisi anti-huru hara Brasil (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Pengamanan jelang hingga usai laga antara Rusia dan Belgia di Grup H Piala Dunia 2014, Ahad (22/6), terlihat ketat. Sekitar 600 petugas kepolisian dan ratusan tentara berjaga-jaga di sekitar Stadion Maracana.

Mereka menjaga 12 pintu masuk stadion dan enam area jalan yang berjarak sekitar 500 meter menuju stadion. Para petugas mensterilkan area itu dengan hanya mengizinkan masuk para penonton yang memiliki tiket dan orang-orang yang mengenakan ID Piala Dunia.

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) bersama otoritas Brasil memperketat pengamanan di stadion-stadion penyelenggara laga Piala Dunia 2014 setelah terjadi dua kali aksi penerobosan memalukan di Maracana, yang akan menggelar laga final 13 Juli nanti. Sudah dua kali Maracana 'kecolongan' dengan serbuan suporter tanpa tiket dari Argentina dan Cile.

Pihak penyelenggara yang enggan mengambil risiko bukan hanya memperketat pengamanan di Maracana, tetapi juga 11 stadion lainnya.

Perundingan antara petugas pemerintah, panitia penyelenggara lokal (LOC), dan FIFA menemui kesepakatan untuk menggunakan pembatas yang lebih kuat, serta menempatkan petugas polisi di area-area berisiko tinggi demi mencegah invasi lebih lanjut dari para suporter tanpa tiket.

"Pertemuan keamanan yang sangat baik antara FIFA, LOC, dan pemerintah Brasil. Saya yakin aksi yang disepakati akan membuat #WorldCup lebih aman," demikian kata Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, yang berkicau lewat akun Twitternya.

Kepala bagian keamanan LOC Piala Dunia, Hilario Medeiro, mengatakan jumlah petugas keamanan laga antara Rusia versus Belgia di Maracana mencapai 1.037 orang. "Namun bisa semakin banyak untuk selanjutnya, tergantung risiko di lapangan," jelasnya.

Pengamanan laga Rusia versus Belgia itu tak hanya dilakukan beberapa jam sebelum dan saat pertandingan. Hingga dua jam setelah pertandingan, para petugas masih mensterilkan arena di sekitar Maracana.

Tiga helikopter polisi juga terlihat terbang rendah mengawasi area Maracana. Baru setelah seluruh suporter dan penonton meninggalkan stadion, para petugas pun membubarkan diri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement