REPUBLIKA.CO.ID, ST PETERSBURG -- Bintang muda Prancis Kylian Mbappe sangat berambisi membawa trofi Piala Dunia 2018 ke negaranya. Hal itu bisa terwujud setelah Prancis memastikan satu tempat di partai final.

Bagi pemain berusia 19 tahun itu tampil di Piala Dunia merupakan hal yang luar biasa. Terlebih jika ia bisa membawa pulang trofi Piala Dunia.

"Saya belum lahir di tahun 1998 (Prancis menjadi juara di Piala Dunia 1998). Jadi saya belum pernah melihat orang-orang merayakannya di Champs-Elysees (Pusat wisata di Paris)," ujar Mbappe kepada TF1, dilansir dari Mirror, Rabu (11/7).

Pemain Paris Saint-Germain ini akan mengerahkan seluruh kemampuanya di final nanti. Bahkan ia mengibaratkan rela "bunuh diri" di lapangan untuk menuntaskan tugasnya meraih trofi Piala Dunia.

Ia pun tidak peduli dengan anggapan banyak orang yang menyebut dirinya bakal sesukses Cristiano Ronaldo. Pemain yang baru saja mengumumkan kepindahannya ke Juventus mengoleksi empat trofi Ballon d'Or, dua pemain terbaik dunia, tiga sepatu emas dan masih banyak lainnya.

"Aku tidak peduli tentang itu. Saya hanya ingin piala dunia. Saya ingin tidur dengan itu," ujar Mbappe.

Penampilan Mbappe di sepanjang Piala Dunia 2018 memang menonjol. Bermain selama 444 menit di enam pertandingan, Mbappe menorehkan tiga gol.

Statistik yang cemerlang untuk pemain yang masih berusia 19 tahun.

Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger sebelumnya menyebut Mbappe sebagai salah satu pemain istimewa. Kala itu Wenger sempat ingin memboyong sang pemain ke Arsenal, sebelum akhirnya Mbappe memutuskan berlabuh ke PSG.

"Dia adalah tipe pemain yang selalu membuat anda berharap, ketika ia mendapatkan bola ia akan melakukan sesuatu yang istimewa," ujar Wenger.

Ikuti Whatsapp Channel Republika