REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Media Spanyol menjadikan Julen Lopetegui sebagai kambing hitam kekalahan Spanyol atas Rusia di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Lupetegui menerima pinangan Real Madrid saat Spanyol hendak memulai perjuangannya di Piala Dunia.
Keputusan itu juga tidak dikonsultasikan dengan federasi sepak bola Spanyol. Hal ini yang kemudian membuat Lupetegui dipecat La Furia Roja.
"K.O. di babak 16 besar adalah hal yang buruk dalam sejarah kita," tulis Marca, dikutip dari laman Firstpost, Senin (2/7).
Mereka menyebutkan, pertandingan yang dilakoni di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, merupakan pertandingan yang menyeramkan. Sergio Ramos dan kawan-kawan dinilai bermain buruk. Dalam melaksanakan adu penalti mereka juga dinilai tak memiliki semangat untuk melakukannya.
"(Adu penalti) selain membutuhkan keberuntungan, juga membutuhkan keberanian untuk melakukannya," tulis Marca.
Tidak hadirnya Lopetegui dianggap membuat tim yang berangkat ke Piala Dunia menjadi tidak stabil. Mereka menilai, amat lugu jika ada yang berpikir kepergian mendadak Lopetegui tidak memiliki efek terhadap permainan Spanyol di Piala Dunia.
Surat kabar yang berbasis di Barcelona, Sport, juga mengkritik keputusan Real Madrid. Menurut mereka, rival tim Katalan itu membuang peluang Spanyol dengan mendekati Lopetegui.
"Ini adalah kekacauan yang dipicu oleh perekrutan Lopetegui, yang menyebabkan bencana (untuk tim Spanyol) ini," ujar surat kabar itu dalam editorialnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
