REPUBLIKA.CO.ID, NIZHNYNOVGOROD, RUSIA -- Pelatih Kroasia Zlatko Dalic memuji mental kapten tim Luka Modric dalam pertandingan 16 besar Piala Dunia 2018 menghadapi Denmark, Senin (2/7) WIB dini hari. Modric yang gagal mengeksekusi penalti di babak kedua perpanjangan waktu, kemudian bangkit membawa kemenangan Kroasia dalam drama adu penalti.
"Saya kagum dengan determinasi dia untuk melakukan tendangan setelah gagal dalam perpanjangan waktu," ujar Zlatko Dalic, Senin (2/7).
Hal itu menunjukkan tanggung jawab Luka Modric sebagai kapten yang luar biasa. Sekaligus sebagai pemain hebat.
"Dia (Luka Modric) mengambil tanggung jawab sebagai seorang kapten sejati, dan itu berarti banyak bagi Luka," kata Dalic.
Dalic, yang merayakan bersama para penonton setelah Kroasia menang, juga memuji penjaga gawang Danijel Subasic. Terhitung Subasic menyelamatkan tiga penalti Denmark.
"Dia pahlawan kami malam ini, dia menyelamatkan tiga penalti dalam adu penalti. Anda tidak melihat itu setiap hari. Terima kasih pada dia," ujarnya.
Ironisnya, dua pemain Kroasia yang gagal penalti melawan Denmark dalam adu penalti, Josip Pivaric dan Milan Badelj, selalu berhasil dalam sesi latihan.
"Mereka sudah mencetak gol dengan spektakuler, tapi malam ini mereka gagal. Setiap situasi membawa dramanya, tapi kami yang tampil sebagai pemenang malam ini," ujar Dalic.
Tapi dalam catatan pertandingannya, Dalic mengakui Kroasia bermain di bawah standar pada pertandingan malam tadi.
"Kami belum memainkan pertandingan hebat, tidak pada level permainan kami sebelumnya, tapi kami bermain untuk sebuah hasil," kata Dalic, yang langsung mengarahkan fokusnya pada Rusia di babak selanjutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
