REPUBLIKA.CO.ID, SOCHI -- Striker Brasil, Neymar, meninggalkan lokasi latihan terlebih dahulu pada Selasa (19/6) waktu setempat, setelah merasakan sakit di pergelangan kaki kanannya. Konfederasi sepakbola Brasil mengatakan, Neymar akan menjalani fisioterapi agar bisa segera pulih.

Pemain berusia 25 tahun itu melewatkan sesi latihan di luar ruangan menyusul serangan rasa sakit yang tersisa dari pertandingan pembukaan Brasil melawan Swiss. Kala itu, ia mengalami cedera setelah berulang kali diganjal.

''Dia merasa sakit karena banyaknya pelanggaran yang dideritanya dalam pertandingan melawan Swiss,'' kata seorang juru bicara Brasil, dikutip dari Sky Sports, Rabu (20/6).

Penyerang Brasil Neymar (kiri) berebut bola dengan pemain Swiss, Valon Behrami dalam pertandingan di Grup E antara Brasil melawan Swiss, di Rostov Arena, Rusia, Ahad (17/6)

Menurut juru bicara skuat Brasil, Nyemar mengeluh kesakitan lalu mendatangi petugas fisioterapi. Pemain PSG itu dikabarkan akan berlatih secara normal setelah menjalani fisioterapi.

Neymar melewatkan pelatihan setelah hanya beberapa menit di basis pelatihan di Sochi. Dia meninggalkan rekan satu timnya untuk melanjutkan sesi saat mereka mempersiapkan diri untuk pertandingan grup Piala Dunia kedua melawan Kosta Rika pada Jumat mendatang.

Sebelumnya, mantan pemain Barcelona tersebut melewatkan musim besar di Prancis setelah mengalami patah tulang di kakinya pada bulan Februari. Dia kembali tepat pada waktunya untuk turnamen Rusia. Namun, cedera pergelangan kaki yang dideritanya itu bisa menjadi penghalang Neymar bermain maksimal di Rusia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika