REPUBLIKA.CO.ID, GROZNY -- Tim nasional sepak bola Mesir tiba pada Ahad (10/6) di Grozny, Chechnya, Rusia, untuk menjalani pelatihan menjelang pertandingan Piala Dunia 2018. Mesir memilih daerah mayoritas Muslim ini sebagai markas mereka selama Piala Dunia 2018.
Pada Senin (11/6), tim Mesir berlatih secara terbuka untuk publik dan dihadiri oleh sekitar 8.000 penggemar, termasuk Duta Besar Mesir di Rusia, Ihab Nasr, dan Kepala Republik Rusia Chechnya Ramzan Kadyrov. Bintang Mesir, Mohamed Salah, terlihat masuk ke lapangan bersama tim, meski tidak ikut berlatih, seperti laporan Independent.
Sebaliknya, striker Liverpool berusia 25 tahun itu terlihat di tribun bersama Kadyrov, berpegangan tangan dan menyapa penonton. Salah pergi setelah pelatihan dimulai.
Ini merupakan debut Mesir di Piala Dunia sejak terakhir kali tampil pada 1990. Juara tujuh kali Piala Afrika itu ditempatkan di Grup A bersama tuan rumah Rusia, Uruguay, dan Arab Saudi. Mesir akan berhadapan dengan Uruguay pertama pada 15 Juni, diikuti oleh Rusia pada 19 Juni dan terakhir Arab Saudi pada 25 Juni.
Mesir telah menjalani pemanasan menuju Piala Dunia yang sulit. Tanpa Salah yang cedera, Mesir ditahan imbang Kuwait dan Kolombia dan kalah dari Belgia. Peringkat FIFA masih menempatkan Mesir di posisi 45. Posisi Mesir naik satu peringkat dari sebelumnya. Berdasarkan ranking itu juga, Mesir berstatus tim terkuat kelima asal Afrika di belakang Tunisia, Senegal, Kongo, dan Maroko.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
