Rabu 06 Jun 2018 15:39 WIB

Giggs Tunjukkan Kelemahan dan Kelebihan Timnas Inggris

Inggris memiliki banyak pilihan pemain berkualitas di lini serang.

Rep: Frederikus Dominggus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pemain timnas Inggris Gary Cahill (dua dari kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Nigeria dalam laga persahabatan yang berlangsung di Wembley Stadium, Sabtu (2/6) waktu setempat
Foto: AP Photo/Matt Dunham
Pemain timnas Inggris Gary Cahill (dua dari kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Nigeria dalam laga persahabatan yang berlangsung di Wembley Stadium, Sabtu (2/6) waktu setempat

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Pelatih tim nasional (timnas) Wales Ryan Giggs menyinggung sepak terjang Inggris pada Piala Dunia 2018 nanti. Bersama Belgia, skuat the Three Lions difavoritkan melaju ke babak 16 besar dari Grup G.

Kontestan lain dalam kelompok tersebut adalah Panama dan Tunisia. Giggs enggan menyinggung kans negeri Ratu Elizabeth menjadi jawara di Rusia. Ia menilai masih ada kelemahan di timnas Inggris saat ini.

"Mereka tidak memiliki banyak pemain berkualitas di lini tengah. Jika Anda melihat tim-tim top, banyak pemain hebat di lini tersebut. Ini yang mungkin dilewatkan Inggris," kata legenda hidup Manchester United ini dalam sebuah acara di Shanghai, Cina, mengutip dari ESPN, Rabu (6/6).

Giggs melanjutkan, di sisi lain, Pasukan Tiga Singa kebanjiran pemain berkelas untuk mencetak gol. Ia melihat di lini serang, banyak pilihan bagi pelatih Inggris Gareth Southgate.

Legenda Wales ini menyinggung jagoan Manchester City, Raheem Sterling dan bomber Tottenham Hotspur, Harry Kane. Kemudian masih ada duo Manchester United, Jesse Lingard dan Marcus Rashford.

Giggs juga memuji kinerja Southgate. Asalkan bisa mengolah tekanan dengan baik, Giggs memprediksi sang pelatih mampu membawa Kane dan rekan-rekan melangkah jauh di Rusia. "Mereka tak melakukan dengan baik di beberapa kejuaraan sebelumnya. Tetapi jika mengatasi ini, maka mereka mampu menyulitkan banyak tim," ujar juru taktik berusia 44 tahun ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement