REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG--Tuan rumah Afrika Selatan dan Prancis dipastikan tersisih dari Piala Dunia 2010. Walau di laga terakhir tim Bafana-Bafana--julukan Afrika Selatan--mampu menaklukkan Prancis 2-1, Selasa (22/6), hasil itu tetap tidak menolong kegagalan tuan rumah melangkah ke babak 16 besar.
Atas hasil ini, Afrika Selatan menorehkan rekor buruk sebagai tuan rumah Piala Dunia pertama yang tersingkir di putaran grup. Sebelumnya atau sejak Piala Dunia 1930, tuan rumah selalu melangkah ke babak 16 besar. Termasuk tuan rumah dari Asia; Jepang dan Korsel, pada Piala Dunia 2002.
Gagalnya Afrika Selatan lolos ke 16 besar disambut kesedihan puluhan ribu suporter Bafana-Bafana yang memadati Free State Stadium, Bloemfontein. Nyaring suara Vuvuzela perlahan terbungkam, terlebih setelah Prancis memperkecil kedudukan lewat sepakan Florent Molouda. Sebelumnya, pendukung tuan rumah sempat bersorai menyambut dua gol cepat yang dicetak Khumalo Bongani dan Mphela Katlego.
Situasi lebih parah dialami Prancis. Runner up Piala Dunia 2006 ini tersingkir sebagai juru kunci grup dan hanya mampu meraih satu poin. Raut kekecewaan pun nampak di wajah para pemain. Patrice Evra yang disimpan pelatih, Raymond Domenech dibangku cadangan, hanya bisa menggelengkan kepala saat gawang Hugo Lloris dibombardir para penyerang Bafana-Bafana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
