Kamis 27 Sep 2018 19:38 WIB

Bisnis Tambang Membaik, Penjualan Tata Motors Naik 51 Persen

Masyarakat telah memberikan respon positif terhadap Pick up dan Truk Tata Motors

Rep: Rossi Handayani/ Red: Hiru Muhammad
Salah satu produk Tata Motor yang dipamerkan pada Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2018
Foto: dok hiru muhammad
Salah satu produk Tata Motor yang dipamerkan pada Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2018

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), Agen Pemegang Merek (APM) Tata Motors di Indonesia mencatat lonjakan penjualan ritel di periode April hingga Agustus tahun fiskal 2018/2019 hingga mencapai 51 persen.

Hal ini dipicu membaiknya sektor komoditas terutama pertambangan dan perkebunan, konstruksi serta logistik yang terjadi sejak paruh kedua tahun 2017.

Total penjualan April hingga Agustus 2018 menorehkan angka sebanyak 528 unit yang merupakan penjualan ritel atau langsung dari diler kepada konsumen.

"Catatan lonjakan tersebut menunjukkan masyarakat telah memberikan respon positif terhadap Pick up dan Truk Tata Motors sebagai kendaraan andalan bisnis mereka," ujar Commercial Vehicle Marketing Head TMDI, Wilda Bachtiar, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/9).

Adapun lonjakan penjualan hasil kontribusi positif diler resmi 3S TMDI di seluruh Indonesia ini ditopang varian kendaraan jenis pick up di April-Agustus sejumlah 364 unit.

Jumlah ini naik 24 persen dibanding kurun waktu yang sama pasa 2017 lalu yang sebanyak 294 unit. Untuk kenaikan tertinggi dicapai varian truk, pada tahun lalu sebanyak 67 unit, saat ini mencapai 164 unit atau meningkat 193 persen.

Wilda juga menyampaikan, dari Bisnis Tambang dan Perkebunan Membaik, Tata Motors Menuai Laba . Baik tambang batubara, tambang nikel, pasir dan lain-lain. Kemudian sisanya diserap sektor perkebunan, pertanian, konstruksi dan logistik.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement