Jumat 21 Sep 2018 14:35 WIB

4.000 Sekolah di Daerah 3T akan Dipasang Perangkat Internet

Pemasangan bantuan tersebut dimulai tahun 2019 mendatang.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani
Internet
Internet

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 4.000 sekolah yang berada di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) akan didistribusikan bantuan perangkat internet. Ditargetkan, pemasangan bantuan tersebut dimulai tahun 2019 mendatang.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengungkapkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan pemerintah daerah untuk bisa merealisasikan pendistribusian tersebut.

“Kami juga akan meningkatkan anggaran yang ada di Kemendikbud terutama di Sekretariat Jenderal,” kata Muhadjir di Gedung A Kemendikbud, Jumat (21/9).

Muhadjir menyampaikan, penyaluran bantuan perangkat TIK khusus untuk sekolah di daerah 3T merupakan bentuk demokrasi pendidikan. Untuk mewujudkan target tersebut, dia juga mendorong perusahaan-perusahaan IT untuk mendukung pendistribusian bantuan perangkat internet di sekolah. Termasuk Kementerian BUMN akan diminta kesanggupan untuk membantu mewujudkan program tersebut.

“Dengan pihak-pihak terkait nanti akan dibicarakan. Mudah-mudahan ini bukan ambisius kalau 4.000, ini masuk akal saja,” jelas dia.

Dia menyatakan, terdapat 82 sekolah 3T, dari total target 518 sekolah pada tahun 218 yang diundang untuk menjadi target penerima bantuan perangkat TIK kali ini. Sekolah tersebut berasal dari beberapa provinsi antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Kep. Bangka Belitung dan Bengkulu.

Menurut Muhadjir, bantuan TIK yang diberikan terdiri dari perangkat TIK penunjang belajar di kelas. Selain 4 laptop yang telah disematkan layanan aplikasi pembelajaram Rumah Belajar secara daring dan luring, Kemendikbud juga memberikan perangkat router dan LCD projector, serta hardisk eksternal yang telah dilengkapi dengan konten-konten pembelajaran yang dapat disebarluaskan kepada siswa, guru, ataupun sekolah disekitarnya.

Untuk diketahui, Pelaksanaan distribusi bantuan perangkat TIK tahun 2018 sendiri diselenggarakan 10 region yang telah ditentukan yaitu Jakarta, Medan, Mataram, Kupang, Pontianak, Makassar, Ambon, Ternate, Manokwari dan Jayapura. Sekolah penerima bantuan merupakan sekolah 3T yang sebelumnya telah menerima bantuan internet melalui program Universal Service Obligation (USO) yang merupakan hasil kerja sama antara Kemendikbud melalui Pustekko, Kemenkominfo dan melalui Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement