Sabtu 08 Sep 2018 08:10 WIB

Perpustakaan UNS Kembangkan Budaya Literasi Jawa

Diperlukan upaya untuk memberdayakan koleksi dan referensi budaya jawa

Rep: Binti Sholikah/ Red: Esthi Maharani
Universitas Sebelas Maret
Universitas Sebelas Maret

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Unit Pelaksana Terpadu (UPT) Perpustakaan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo gandeng Yayasan Warna Warni Indonesia (WWI) untuk mengembangkan literasi budaya Jawa. Pendiri Yayasan WWI Agustian Budi Prasetya telah melakukan kunjungan dan diskusi dengan UPT Perpustakaan UNS, Jumat (7/9).

Kepala UPT Perpustakaan UNS, Muhammad Rohmadi, mengatakan, dalam mendukung pengembangan koleksi seni dan budaya Jawa di lantai 3 Perpustakaan UNS, diperlukan upaya untuk menginformasikan dan memberdayakan koleksi dan referensi budaya Jawa kepada seluruh masyarakat Indonesia.

"Oleh karena itu, Perpustakaan UNS harus terus bergerak secara kreatif melibatkan semua lembaga dan yayasan yang memiliki konsentrasi terhadap seni, budaya, dan bahasa Jawa, dan Yayasan WWI salah satu di antaranya," terang Rohmadi seperti tertulis dalam siaran pers.

Menurutnya, hal itu menjadi salah satu alasan Perpustakaan UNS mengembangkan kerja sama bersama Yayasan WWI. Dalam waktu dekat, akan dikembangkan literasi budaya jawa dalam bentuk diskusi, bedah buku dalam bahasa Jawa bekerja sama dengan TATV. Selain itu, peluncuran Rumah dan Museum Budaya pada 7 Oktober 2018 oleh Yayasan Warna Warni Indonesia di Kratonan Surakarta.

Dengan berbagai kegiatan bersama tersebut diharapkan literasi budaya Jawa semakin dapat berkembang bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan demikian, kearifan lokal masing-masing daerah akan terangkat untuk mendukung pengayaan budaya nasional bangsa Indonesia.

"Upaya ini dilakukan Perpustakaan UNS dalam rangka mendukung capaian visi UNS untuk melestarikan budaya daerah dan nasional menuju di NKRI sehingga dapat menjadi kontribusi Indonesia di mata dunia," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement