Jumat 07 Sep 2018 19:40 WIB

Universitas Pancasila Rintis Pendidikan Jarak Jauh

UP ditargetkan akan menjadi kampus yang kuat dalam hal riset.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Dwi Murdaningsih
Ruang Prodi Pendidikan Jarak Jauh
Foto: antaranews
Ruang Prodi Pendidikan Jarak Jauh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Pancasila (UP) sedang merintis pendidikan jarak jauh (PJJ). Rektor UP Prof Wahono Suharyono mengatakan untuk menghadapi tantangan zaman proses belajar mengajar di kampus UP telah diarahkan pada proses yang good teaching, proses elearning, student centre learning dan memantapkan studi riset.

Selain itu, UP juga terus mengarahkan mahasiswanya untuk berwirausaha. "Sedang kita rintis dan kita akan kembangkan dan memperkuat materi-materi, dan sarana-sarananya," kata dia, usai kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2018/2019 di Auditorium Sekolah Pasca Sarjana UP Jakarta, Jumat (7/9).

Menurut dia, dari tahun ke tahun kualitas akademik UP terus mengalami peningkatan. Hal itu terbukti dari meningkatnya jumlah mahasiswa yang mendaftar di UP.

Saat ini saja, setidaknya ada 373 mahasiswa baru di program pascasarjana. Jumlah tersebut disebut lebih banyak ketimbang semester genap yang lalu, yang hanya mencapai angka 200-an.

 

"Hampir 50 persen prodi kami juga itu terakreditasi A. Dari total 27 prodi, 13 terakreditasi A, dan kami sedang dorong 4 prodi lain seperti prodi psikologi, teknik Industri, elektro dan akuntansi," ucap dia.

 

 Wahono juga menargetkan pada tahun 2020 nanti UP akan menjadi kampus yang kuat dalam hal riset. Karena itu dosen dan mahasiswa akan semakin didorong untuk meningkatkan jurnal dan publikasinya.

 

"Saat ini UP berada pada Klaster utama. Kan Klaster itu tingkatannya ada tiga yaitu mandiri, utama dan binaan. Diharapkan ini makin meningkat," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement