REPUBLIKA.CO.ID, HU'U -- Kamis (16/5) lalu, bertempat di MIS Miftahul Jannah Program Inovasi Sekolah Literasi Indonesia (SLI) Dompet Dhuafa menggelar Pesta Literasi di Hu'u,Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Acara digelar untuk mendukung dan merawat minat baca para pelajar di NTB.
Bertempat di MIS Miftahul Jannah, Dompu, Pesta Literasi mengahirkan perlombaan antarsekolah dampingan Inovasi-SLI. Fasilitator Daerah INOVASI-SLI Hu’u, Nurasma Aripin, mengatakan Pesta Literasi juga menghadirkan mobil perpustakaan keliling dari Badan Perpusatakaan dan Kearsipan Dompu. Perpustakaan keliling menyediakan fasilitas kepada siapa pun yang ingin membaca di sela-sela acara berlangsung.
Nurasma menambahkan, perlombaan ini adalah acara puncak dari kegiatan Pesta Literasi yang diawali dengan kegiatan pesantren literasi yang pelaksanaanya bertempat di sekolah masing-masing selama tiga hari. Pesantren literasi dikemas dalam kegiatan-kegiatan kerohanian siswa dan guru yang tak terlepas dari aktivitas literasi (Literasi rohani) seperti membaca alquran bersama-sama, Murojaah surah-surah pendek, Sholawatan yang dipimpin siswa, Guru bercerita kisah Nabi dan Rosul, dan
Sholat Dhuha berjamaah.
"Tujuannya adalah meningkatkan spritual siswa dan guru dan untuk
menanamkan pembiasaan baik pada peserta didik," kata Nurasma seperti dalam siaran persnya.
Nurasma menambahkan terdapat 50 peserta lomba. Setiap sekolah wajib mengirimkan satu peserta di lima kategori lomba yaitu Membaca Cepat, Mengarang, Menggambar, Mewarnai dan Ceramah. Agar setiap sekolah memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan juara.
Kemenangan tersebar. Hampir semua sekolah mendapatkan juara di setiap kategori lomba. Namun, SDN 05 Hu’u hampir menyabet semua juara diantaranya Juara I di kategori lomba Membaca Cepat, Mengarang, Menggambar dan Juara II di lomba Ceramah. SDN 14 Hu’u dan MIS Miftahul Jannah juga termasuk sekolah yang memenangkan lebih dari dua juara.
"Para juara tersenyum bangga dengan kemenangannya dan semua peserta tersenyum bahagia mendapatkan hadiah. Kemenangan adalah milik setiap siswa dan sekolah. Oleh karena itu menang atau kalah, setiap peserta tetap wajib termotivasi untuk belajar dan berkompetisi sebagaimana tema pesta literasi ‘Merawat Generasi Literat'," katanya.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam moment memperingati hari Pendidikan Nasional dengan tujuan melatih siswa-siswi memiliki mental dan pengalaman kompetisi serta meningkatkan daya saing sekolah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
