REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- SDN 2 Tinanggea adalah salah satu sekolah dampingan Sekolah Literasi Indonesia (SLI) yang ada di Konawe Selatan. Sekolah ini terletak tidak jauh dari pusat kecamatan yang ada di Tinanggea yang terletak di Lorong.
Relawan SLI Piska Yunita bercerita jumlah siswa di sekolah ini tidak terlalu banyak dibandingkan dengan sekolah-sekolah yang ada di Tinanggea. Walaupun begitu, sekolah SDN 2 Tinanggea mempuyai guru-guru yang mempuyai ciri khasnya masing-masing. Piska bercerita tetang Guru Model.
'Guru Model' bukanlah hal yang asing lagi di sekolah ini. Tahun ini, adalah angkatan 2 Sekolah Literasi indonesia mendampingi SDN 2 Tinanggea. Salah satu yang menjadi guru model adalah kelas tiga, yaitu kelasnya Nurhatma.
Suatu hari, Nurhatma bersama siswa-siswanya sedang asyik mengerjakan display kelas. Piska melihat adanya kerjasama antara guru dengan siswa-siswanya. Ada siswa yang mengunting kertas, ada yang memberikan lem pada beberapa balon yang telah digunting dan ditempelkan di dinding kelas.
Sepertinya mereka sangat senang sekali melakukan hal tersebut. Seperti bermain tetapi mereka belajar dan antusias dalam membantu ibu gurunya, pemandangan yang indah dan berkesan bagi Piska ketika berada disekolah tersebut.
Mendisplay kelas memang di titik beratkan kepada guru. Namun, ketika guru-gurunya mampu menggajarkan siswa-siswanya dalam berkreasi itu jauh lebih bagus.
Sebab, selain siswa membantu, terlihat adanya kerjasama diantara guru dan siswa. Suatu kebanggan tersendiri bagi siswa dan guru-guru ketika hasil kreasi mereka di panjangkan di dalam kelas.
Diplay kelas akan membuat siswa lebih semangat dalam belajar dan lebih memberikan kenyaman di dalam kelas. Inilah adalah salah satu cara yang dapat menumbuhkan semangat belajar bagi anak untuk belajar selain diberikan motivasi juga diberikan kenyaman.
Menjadi guru model adalah salah satu ajang menambahkan semangat bagi guru untuk mewujudkan kelas yang impian dan menjadikan pembelajaran yang menarik membuat siswa tertarik untuk belajar.
Guru model menjadikan semuanya model baik dari cara mengajar nya dengan metode dan model pembelajaran yang menarik saja. Dengan display kelas juga dilihatkan bagaimana guru model menjadi model bagi kelas-kelas yang lain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
