REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Saat ini, hanya sebagian kecil masyarakat yang bisa mengenyam pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Pendidikan bukan hanya sarana penting untuk meningkatkan produktivitas masyarakat, tetapi juga memiliki peranan penting dalam peningkatan daya saing Indonesia.
“Kalau kita diberi kesempatan, kita ingin memberikan pinjaman tanpa bunga untuk pendidikan, agar anak kurang mampu bisa kuliah dan membangun sistem online education," ungkap Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
"Perindo akan menggerakkan anggota Dewannya untuk mempercepat pendidikan. Pendidikan tinggi dan keterampilan membuat masyarakat lebih produktif," kata dia dalam siaran persnya.
Untuk itu, bila masyarakat memberikan kepercayaan, Partai Perindo akan memperjuangkan di Parlemen kebijakan pendidikan tinggi bagi masyarakat kurang mampu, salah satunya dengan pinjaman pendidikan. Kelak, pinjaman tersebut bisa dicicil setelah tamat kuliah dan bekerja.
Di sisi lain, Hary menilai pentingnya membangun sistem pendidikan online guna percepatan pendidikan di seluruh pelosok Negeri, jarena apabila harus membangun fisik, hal itu akan membutuhkan waktu yang lama.
Tak pelak, Hary terus menggelorakan semangat dan militansi partai serta caleg untuk meraih kursi sebanyak-banyaknya pada Pemilu 17 April 2019. Dengan demikian, Partai Perindo bisa memegang peranan penting dalam mempercepat pendidikan masyarakat.
Adapun, Ketua DPW Partai Perindo Jawa Tengah Siswadi Selodipoero mengungkapkan saat ini partai dan seluruh caleg fokus turun ke masyarakat. “Kemenangan Partai Perindo menjadi tanggung jawab kita bersama,” katanya.
Pria berkacamata ini menargetkan Partai Perindo meraih suara di tiap dapil di Jawa Tengah. Baginya, kedatangan Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo sangat memompa semangat kader dan caleg untuk terus bekerja keras meraih kemenangan.
“Jarang sekali ada seorang ketua umum yang membuka dirinya sepenuhnya untuk memberikan motivasi kepada kawan-kawan semua. Kawan-kawan sebagai caleg harus terjun ke masyarakat, semangat,” ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
