REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Thia Yufada dinobatkan sebagai Bunda Baca Muba. Penobatan mantan presenter televisi swasta nasional tersebut sebagai Bunda Baca Muba dilakukan Bupati Dodi Reza Alex, Kamis (27/9).
"Bunda Baca bersama seluruh masyarakat Musi Banyuasin yang secara pro aktif untuk mengkampanyekan dan sosialisasi Gerakan Muba Gemar Membaca," kata Dodi di sela pengukuhan Thia Yufada sebagai Bunda Baca Kabupaten Muba 2018-2023 di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muba.
Menurut Dodi, untuk meningkatkan minat baca buku, tidak harus mengenyampingkan untuk mengikuti perkembangan teknologi dan informasi. “Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menargetkan perpustakaan Muba akan mengimplementasikan e-library yang dibalut dengan konsep kemajuan teknologi,” ujarnya.
Perpustakaan Pemkab Muba akan mengimplemntasikan e-library. (Foto: Pemkab Muba)
Kepada Bunda Baca Thia Yufada, Bupati Muba meminta untuk merangkul berbagai komunitas baca yang ada di daerah ini. “Targetnya, setiap tahun minat baca di Musi Banyuasin harus meningkat dan setiap desa kita targetkan wajib miliki perpustakaan,” kata mantan Wakil Ketua Komisi VI DPR.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muba Yohannes mengatakan, di Perpustakaan Kabupaten Muba saat ini ada sekitar 9.000 judul buku. “Kami akan terus gencar menambah jumlah literasi bacaan di perpustakaan sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat Muba,” ujarnya.
Penobatan Ketua Tim Penggerak PKK Thia Yufada menjadi Bunda Baca, menurut Yohanes, merupakan kesepakatan komunitas baca di Muba yang menjadi mitra untuk menggalakkan budaya baca buku.
Usai penobatan sebagai Bunda Baca Kabupaten Muba, Thia Yufada yang sempat berkarir sebagai jurnalis televisi mengatakan, untuk meningkatkan minat baca akan menggandeng PKK Muba untuk gencar melakukan sosialisasi dan meningkatkan minat baca buku di semua kalangan. "Kita akan sisir pedesaan di Muba dengan gerakan Muba Gemar Membaca,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
