Jumat 01 Jan 2016 04:00 WIB

Humor Bangkitkan Pembelajaran yang Menyenangkan

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
belajar
Foto: parentsconnect.com
belajar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belajar yang menyenangkan akan lebih mudah dipahami. Rektor Universitas Trilogi Prof. Dr. Asep Saefuddin menyatakan, humor menjadi salah satu solusi yang perlu dipertimbangkan dalam pembelajaran.

Ia menjelaskan, pembelajaran yang menyenangkan merupakan sebuah kondisi yang selalu diinginkan. Sehingga baik pengajar maupun peserya didik akan lebih rileks dan tidak merasa kaku.

"Pendidikan kita saat ini terlalu membebani peserta didik. Mereka selalu dipaksakan pada penguasaan materialistik, bahkan pada usia dini mereka diwajibkan memahami baca, tulis, dan hitung," ujar Asep dalam sambutannya di acara Seminar Pendidikan Humor dalam Pembelajaran Universitas Trilogi, Jakarta.

Hal dasar yang perlu dibangun terlebih dahulu itu adalah kondisi kedua pihak dalam belajar. Menurutnya, pertimbangan apakah mereka senang atau tidak memjadi hal yang penting.

Jika peserta didik merasa tidak senang dan nyaman, Asep menyarankan, usaha para guru untuk kreatif agar bisa mengubah kondisi yang awalnya tidak nyaman menjadi nyaman dan menyenangkan.

Hal serupa juga ditegaskan oleh Guru Besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof. Dr. Zulela, bahwa lingkungan belajar yang kondusif dapat meningkatkan resapan siswa atas bahan pelajaran yang disajikan.

Beberapa hal yang dapat meningkatkan jumlah informasi yang diserap siswa diantaranya adalah lingkungan belajar yang mendukung (kondusif) dan humor yang diselingi dalam komunikasi siswa-guru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement