Kamis 26 Mar 2015 19:32 WIB

Kemenag: Siswa Madrasah Siap Hadapi UN

Rep: c83/ Red: Agung Sasongko
Ujian Nasional
Foto: Yasin Habibi/Republika
Ujian Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama mengatakan, sebanyak 391.208 siswa Madarasah Aliyah (MA) siap mengikuti Ujian nasional (UN) April mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Madrasah kemenag, Nur Kholis Setiawan.

Ia mengatakan, secara teknis persiapan dalam mengikuti UN menjadi tanggung jawab dinas pendidikan provinsi. Kementerian Agama hanya diikutsertakan dalam penyusunan soal oleh pihak Kemendikbud. Namun, secara keseluruhan siswa madarasah sudah siap khususnya dalam penguasaan materi yang akan diikutsertakan dalam UN.

"Persiapan madrasah sama dengan sekolah umum karena pelaksanaannya ada di daerah.  Tetapi kita kemudian melakukan checking terkahir. Ini kan kegiatan tahunan. jadi tidak ada sesuatu yang perlu perisapan ekstra khusus. Tinggal dijalankan sesuai prosedur penyelenggra UN. Namun secara keseluruhan insyaalah sudah siap," ujar Nur Kholis Setiawan saat ditemui di ruang kerjanya di Jakarta, Kamis (26/3).

Adapun untuk madrasah di pedalaman, kendala dalam melakukan persiapan UN hanya berupa hal yang bersifat teknis saja. Seperti akses yang sulit ditempuh. Untuk memudahkan pelaksanakan UN di madrasah pedalaman maka akan dibentuk madrasah induk sebagai tempat penyelenggraan UN yang dipilih berdasarkan rayon wilayah.

Sedangkan untuk madrasah yang mengikuti UN online, ia mengaku pihak kemendikbud sudah melakukan investigasi untuk mengecek persiapannya. Sejauh ini pihak kemendikbud mengatakan lima madrasah sudah siap mengikuti UN Online baik dari siswa maupun sarana penunjang. ia melanjutkan, pada tahun ini kemenag menargetkan ada peningkatan persentase kelulusan dari tahun sebelumnya.

Pada tahun lalu persentase kelulusan madrasah 99.07 persen. Tahun ini ia menargetkan agar menjadi 99,15  persen. Ini dikarenakan, setiap tahunnya persentase kelulusan siswa madrasah selalu mengalami peningkatan. Selain itu, jumlah nilai rata-rata per mata pelajaran siswa madarsah lebih unggul dari sekolah umum untuk beberapa mata pelajaran.

Namun ia tidak bisa menjelaskan secara rinci mata pelajaran apa saja. "Saya tidak berani mematok 100 pesen.  Tetapi mudah-mudahan ada penambahan digit lah untuk rata-rata. Bisa pertahankan yang sama dengan yang tahun lalu sudah bagus," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement