Jumat 20 Feb 2015 13:54 WIB

Akhlak Harus Diajarkan oleh Semua Guru di Kelas

Rep: c 80/ Red: Indah Wulandari
Seorang guru mengawasi siswa kelas 2 belajar di lantai di Sekolah Dasar Negeri 3 Sesetan Denpasar, Bali, Kamis (2/10).
Foto: Antara
Seorang guru mengawasi siswa kelas 2 belajar di lantai di Sekolah Dasar Negeri 3 Sesetan Denpasar, Bali, Kamis (2/10).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Pendidikan akhlak harus diajarkan oleh semua guru di berbagai bidang pelajaran.

‘’Amanat untuk menjadi suri tauladan bagi guru dan siswanya serta amanat untuk mendidik agar bisa mencetak generasi muda dan kader-kader bangsa yang cerdas di masa mendatang,’’ kata Bupati Bandung, Dadang M Naser, Jumat (20/2).

Sebab, ujarnya, hal tersebut dapat memotivasi anak didik agar lebih memiliki semangat belajar dan  meningkatkan kreativitas mereka. Pendidikan secara intelektual, harus dibarengi dengan pembinaan ahlak dalam kelas.

Seperti pembinaan ahlak kepada Allah SWT, Nabi Muhammad SAW, ahlak kepada orangtua, guru serta teman-temannya.

‘’Pembinaan akhlak tidak mesti dilakukan oleh guru agamanya saja, namun bisa dilakukan oleh seluruh guru bidang apapun agar selain cerdas intelektual, siswa pun cerdas secara spiritualnya,’’ ujarnya.

Dadang menjelaskan, bahwa pendidikan merupakan investasi negara untuk jangka panjang, salah satu contohnya dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi seseorang. Menurutnya, semakin berpendidikan seseorang maka tingkat pendapatannya akan semakin baik.

‘’Karena melalui pendidikan, setiap siswa akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menopang kehidupan ekonominya juga,’’ tuturnya.

Hal tersebut, lanjut Dadang, tidak terlepas daripada keterlibatan atau keaktifan peran kepala sekolah. Sebab, apabila kepala sekolah tidak aktif dan kreatif, maka metode pembelajarannya pun akan pasif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement