Kamis 10 Jan 2019 06:03 WIB

Baznas Tanggung Biaya Pendidikan Siswa di SCB

Masa pendaftaran calon peserta didik SCB hingga 16 Januari 2019.

Rep: Muhyiddin/ Red: Nur Aini
Suasana pelatihan display kelas yang digelar oleh Sekolah Cendekia Baznas.
Foto: Dok SCB
Suasana pelatihan display kelas yang digelar oleh Sekolah Cendekia Baznas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Cendekia Baznas (SCB) memanggil siswa dan siswi terbaik Indonesia untuk menempuh pendidikan selama tiga tahun, mulai ajaran baru 2019/2020. Seluruh kebutuhan pendidikan dan biaya hidup siswa, mulai dari pendaftaran hingga lulus ditanggung oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). 

Para siswa dan siswi tersebut merupakan angkatan kedua SMP Cendekia Baznas yang berlokasi di Jalan KH Umar Cirangkong, Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas, Mohd Nasir Tajang mengatakan, SCB tidak hanya memberikan pendidikan formal kepada para muridnya, tapi juga pembinaan karakter Islam, serta pendalaman Al-Quran Hadist. SCB juga memiliki program pengembangan siswa sesuai potensi, minat, dan bakat yang murid miliki.

"Baznas ingin penerus bangsa ini tidak hanya pintar, tapi juga memiliki akhlak yang baik. SCB ingin mencetak generasi yang unggul dan mampu bersaing di kancah dunia tanpa meninggalkan akhlaknya," ujar Nasir dalam siaran persnya, Rabu (9/1).

Nasir mengatakan, masa pendaftaran calon Peserta Didik Baru Angkatan III Tahun Pelajaran 2019/2020 ini telah dimulai pada 19 November 2018 sampai 16 Januari 2019 mendatang. Pada tahun ajaran ini, Baznas menyediakan tempat untuk 32 siswa dan 32 siswi terbaik.

Para pendaftar akan diseleksi sesuai persyaratan yang telah ditetapkan, antara lain calon siswa beragama Islam, berasal dari keluarga dhuafa dan sehat jasmani. Selain itu, para calon siswa harus memiliki rata-rata nilai rapor kelas IV-V minimal 7.0 pada mata pelajaran Bahasa lndonesia, IPA, dan Matematika.

Pendaftaran dilakukan dengan mengisi Formulir Pendaftaran pada bit.ly/sekolahbaznas, dan mengumpulkan berkas berupa fotokopi rapor kelas IV-V yang telah dilegalisasi, fotokopi SKTM, fotokopi sertifikat prestasi, dan fotokopi Kartu Keluarga. 

“Terimakasih kepada para donatur yang telah menunaikan zakat, infak dan sedekahnya melalui Baznas sehingga tunas-tunas bangsa yang memiliki keterbatasan, bisa mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan berkualitas dan bebas biaya,” kata Nasir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement