Senin 17 Dec 2018 12:22 WIB

Pemerintah Dorong Permainan Tradisional Diajarkan di Sekolah

Pemerintah tengah membahas terkait alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Kebudayaan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Muhammad Hafil
Pengunjung memcoba permainan tradisional pada acara Festival Nusantara Marandang 2018 di Kawasan Gelora Bung Karno,Senayan, Jakarta, Ahad (2/12).
Foto: Republika/Prayogi
Pengunjung memcoba permainan tradisional pada acara Festival Nusantara Marandang 2018 di Kawasan Gelora Bung Karno,Senayan, Jakarta, Ahad (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilmar Farid menekankan pentingnya permainan tradisional untuk meningkatkan karakter dan kreativitas anak menghadapi era digital. Untuk itu dia mendorong agar permainan-permainan tradisional bisa diajarkan di sekolah-sekolah.

Hal itu dia sampaikan ketika membuka Pameran Permainan Tradisional dan Gelar Dolanan Nusantara dengan tema Solidaritas dalam Keberagaman yang digelar hari ini di Gedung A Kemendikbud.

"Mengenai pameran ini kalau boleh saran, libatkan teman-teman di pendidikan jadi anak-anak sekolah bisa diikutsertakan dalam kegiatan ini, permainan tradisional bisa diajarkan di sekolah," jelas Hilmar, Senin (17/12).

Hilmar menegaskan, permainan tradisional yang merupakan salah satu tradisi daerah sejatinya mengajarkan berbagai nilai-nilai dan pesan moral yang baik bagi tumbuh kembang anak. Seperti nilai kerja sama, memupuk kearifan lokal, hingga melatih etika anak ketika ada di lingkungan masyarakat.

"Melalui kegiatan seperti ini makan mengenalkan anak-anak pada nilai-nilai itu tadi," jelas dia.

Sementara itu menurut dia, saat ini pemerintah tengah membahas terkait alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Kebudayaan. Dan rencananya permainan tradisional juga bakal masuk kepada salah satu hal aspek yang didukung oleh DAK.

"DAK itu dukungan terhadap taman budaya. Nah taman budaya ini salah satu kegiatannya ada permainan tradisional. Saya lihat juga ini sangat aksesibilitas, artinya semua orang bisa terlibat memainkan itu tanpa perlu ada kemampuan khusus kan," jelas dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement