Jumat 21 Sep 2018 10:40 WIB

Ar Risalah Sumbar Gandeng Badan Wakaf Internasional

Kerja sama dengan itu dalam bentuk wakaf online.

Syaikh Dr Habib Namlayti dari Badan Wakaf Sunniyah Bahrain (keempat dari kanan) di kantor Yayasan  Ar Risalah, Padang, Kamis (20/9).
Foto: Dok Ar Risalah
Syaikh Dr Habib Namlayti dari Badan Wakaf Sunniyah Bahrain (keempat dari kanan) di kantor Yayasan Ar Risalah, Padang, Kamis (20/9).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Pengelola Wakaf Ar Risalah,  Padang,  Sumatera Barat dan Badan Wakaf Sunniyah Bahrain menyepakati kerja sama wakaf online. Kerja sama ini disepakati usai  pengurus yayasan dan Badan Pengelola Wakaf (BPW) Ar Risalah beraudiensi Syaikh Dr Habib Namlayti dari Badan Wakaf Sunniyah Bahrain di kantor Yayasan  Ar Risalah Padang, Kamis (20/9).

“Badan wakaf Bahrain yang diwakili Namlayti menyatakan siap membantu Ar Risalah mendapatkan peluang kerja sama dengan lembaga wakaf internasional lainnya,” kata Ketua Badan Pengelola Wakaf Ar Risalah, H Mulyadi Muslim Lc, MA dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (21/9).

Ia menambahkan, program ini akan mempermudah pengelolaan wakaf dan kolaborasi lembaga wakaf lintas negara. Dalam hal ini Ar Risalah sebagai lembaga wakaf akan mendapatkan akses yang lebih luas sehingga berdampak pada pertumbuhan aset wakaf dan memberikan manfaat yang lebih luas.

"Alhamdulillah kerja sama ini sudah disepakati secara definitif. Program wakaf online ini selain memudahkan kita saling bertukar informasi, juga membuka akses kita ke Bank Dunia, dan lembaga-lembaga wakaf internasional lainnya. Selain itu dengan program wakaf online ini kita juga akan mendapatkan informasi perkembangan terbaru seputar pengelolaan wakaf, dan itu mungkin bisa kita kembangkan di negeri kita," paparnya.

“Segala peluang yang memungkinkan kita ambil. Dan kita optimistis, visi Ar Risalah mewujudkan lembaga yang kokoh dan profesional dalam pengelolaan aset wakaf untuk kejayaan umat segera terealisasi. Tentunya kita tak bisa sendirian," pungkas penggerak wakaf yang juga merupakan sekretaris Masyarakat Ekonomi Syariah Sumatera Barat itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement