Kamis 02 Aug 2018 02:07 WIB

Kemendikbud Telah Usulkan Pengelolaan Museum Menjadi BLU

Kelembagaan museum harus berubah jika ingin memiliki pemasukkan dan perbaikan

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani
Museum Fatahillah
Foto: situskotatua.com
Museum Fatahillah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengusulkan agar pengelolaan kelembagaan museum diubah menjadi Badan Layanan Umum (BLU). Kelembagaan museum harus berubah jika ingin memiliki pemasukkan dan memperbaiki fasilitasnya sendiri. Karena museum yang selama ini menjadi Unit Pelayanan Teknis hanya hidup dari subsidi pemerintah seutuhnya.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid mengatakan, usulan pengelolaan museum menjadi BLU telah disepakati oleh pejabat eselon satu Kemendikbud. Karena itu, dalam waktu dekat pihaknya akan segera membuat usulan secara formal kepada Kementerian Keuangan.

“Nanti secara formal akan diusulkan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan nanti pun Kemenkeu yang akan memutuskan bisa atau tidak, karena mereka mesti memutuskan business plan-nya seperti apa,” kata Hilmar dalam lokakarya pelatihan penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah tingkat provinsi di Gedung A Kemendikbud, Rabu (1/8).

Hilmar mengaku cukup optimistis, usulan tersebut akan bisa diterima. Karena menurut dia museum akan sangat mungkin dijalankan dengan model BLU. Hanya saja memang hingga saat ini belum ada hitungan yang jelas tentang standar harga tiket masuk museum. Padahal hal itu penting ditetapkan terlebih dahulu agar bisa menjadi acuan dalam business plan nanti.

Penentuan standar harga tiket masuk museum pun, jelas Hilmar, perlu mempertimbangkan banyak hal. Terutama bagi siswa atau masyarakat yang kurang mampu. Namun menurut dia, nantinya siswa kurang mampu pun bisa menggunakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk masuk museum yang sudah menjadi BLU.

“Misalnya jika sekarang tiket masuk ke Museum Nasional hanya Rp 2 ribu atau 5 ribu, itu kan tidak pantas. Tapi kalau dinaikkan ya kita juga mesti pertimbangkan berapa? Jadi memang harus kita kalkulasikan harga tiket itu dengan berbagai macam program, perawatan museum dan lainnya,” jelas dia.

Namun, dia melanjutkan, tidak semua museum di Indonesia bisa diubah menjadi BLU. Museum yang bisa diubah menjadi BLU adalah museum yang sudah memiliki tata kelola dan manajemen yang sudah cukup bagus. Misalnya, beberapa museum yang ada di daerah Jawa Timur, Yogyakarta, Sumatera Utara dan lain-lain. Dengan diubahnya sistem tata kelola tersebut, dia berharap museum bisa mengoptimalkan kemampuannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement