Sabtu 05 May 2018 23:56 WIB

Kemendikbud Ajak Orang Tua Bacakan Buku untuk Anak

Kemendikbud menyelenggarakan Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku.

Siswa membaca buku di perpustakaan.  (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Siswa membaca buku di perpustakaan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Gernas Baku). Ini untuk menumbuhkan minat baca anak usia dini yang sebagian besar belum mampu membaca.

"Gerakan ini bertujuan untuk mendukung inisiatif dan peran keluarga dalam meningkatkan minat baca anak melalui pembiasaan di rumah, di satuan PAUD, dan di masyarakat," ujar Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD Dikmas) Kemendikbud, Harris Iskandar, di Jakarta, Sabtu (5/5).

Dia mengatakan, buku adalah jendela dunia dan buku itu adalah sumber ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, Kemendikbud menginginkan agar anak-anak lebih mencintai buku dibandingkan dengan ponsel pintar. Lebih penting lagi, melalui kebiasaan itu dapat mempererat hubungan emosional antara anak dengan orang tuanya.

Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga Kemendikbud, Sukiman, mengatakan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2018, seluruh lembaga masyarakat dan komunitas di Indonesia secara serentak menggelar Gernas Baku 2018. "Tidak hanya di PAUD KM Nol Senayan Jakarta yang melangsungkan secara resmi, tetapi di seluruh Indonesia, baik tingkat provinsi, kabupaten/kota, bahkan di sekolah-sekolah dan PAUD digelar kegiatan yang sama," kata dia.

Penasihat Dharma Wanita Kemendikbud Wida Muhadjir Effendy mengatakan membaca buku  tidak hanya untuk menambah ilmu pengetahuan. Dia mengatakan membaca buku merupakan cara yang efektif untuk menanamkan karakter positif pada anak. 

Selain itu, pada kegiatan Gernas Baku 2018 yang digelar di PAUD KM Nol Senayan, Jakarta, panitia menyelenggarakan konferensi jarak jauh dengan dua titik kota yang turut menyelenggarakan Gernas Baku 2018 pada waktu yang bersamaan. Kedua daerah itu, yakni Sidoarja dan Jakarta. 

Sidoarjo dilakukan di Kahuripan Nirwana Village, yang dihadiri oleh Bupati Sidoarjo dan komunitas-komunitas yang ada. Hadir 10.000 anak dan orang tua yang ikut serta menyukseskan gerakan tersebut dan berinteraksi langsung dengan anak-anak yang ada di Jakarta.

Di Kota Makassar, Gernas Baku 2018 digelar di aula kantor BP PAUD Dikmas Sulawesi Selatan dengan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Kepala BPPAUD dan Dikmas Sulawesi Selatan serta empat ratus orang anak dan orang tuanya. Wida Muhadjir mengajak seluruh masyarakat untuk menyukseskan gerakan itu untuk bersama-sama menjadi orang tua yang cinta anak, salah satunya dengan membacakan buku.

"Saya harap agar bunda mengajak tetangganya, lingkunganya agar jangan memaksa anak untuk membaca tapi orang tuanyalah yang harus membacakan buku," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement