Rabu 07 Mar 2018 16:51 WIB

Mendikbud Optimistis Pelaksanaan UNBK Tahun 2018 Lancar

Masih ada beberapa daerah yang memiliki keterbatasan sarana dan prasarana UNBK.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Ratna Puspita
Mendikbud, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, dalam agenda Pustekkom Kemdikbud, di Hotel Oasis Amir, Jakarta (27/09/2017).
Foto: istimewa
Mendikbud, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, dalam agenda Pustekkom Kemdikbud, di Hotel Oasis Amir, Jakarta (27/09/2017).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy optimistis pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018 berjalan lancar. Namun, dia mengakui, masih ada beberapa daerah yang memiliki keterbatasan sarana dan prasana UNBK.

"Gak apa-apa (pelaksanan UNBK) numpang-numpang ke sekolah lain. Kalau bisa pinjam, ya pinjam gak apa-apa," kata Muhadjir di Golden Boutique Hotel Jakarta, Rabu (7/3).

Muhadjir mengatakan, peran serta pemerintah daerah dalam menyukseskan UNBK sangat penting. Sebab, banyak sekolah yang masih minim fasilitas pendidikan disinyalir terjadi karena perhatian dari pemerintah daerah pun tidak banyak.

Karena itu, dia meminta, semua kepala daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota bisa betul-betul mengalokasikan anggaran pendidikan seusai dengan ketentuan dalam Undang-undang. Yaitu, mengalokasikan 20 persen dari APBD untuk anggaran pendidikan.

"Jadi 20 persen APBD diluar afirmasi atau transfer pusat ya," kata Muhadjir.

Jika semua pembda telah melakukan hal tersebut dengan konsisten, kata dia, maka dipastikan pembangunan pendidikan baik dalam segi akses, kualitas, sarana dan prasarana akan terlaksana terpenuhi termasuk dalam pelaksanan UNBK. Begitu pula sebaliknya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement